https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Maling Sawit Merajalela, Begini Reaksi Penghulu Kampung Maredan Barat

Maling Sawit Merajalela, Begini Reaksi Penghulu Kampung Maredan Barat

Penghulu Kampung Maredan Barat, HM Al Jufri. foto: ist.


Pekanbaru, elaeis.co - Pemerintah Kampung Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, mengultimatum para toke sawit dan penampung brondolan di daerah itu.

Lewat surat bernomor: 400.10.2.2/KMB/062 yang ditandatangani bersama babinsa dan bhabinkamtibmas setempat, Penghulu Kampung Maredan Barat, HM Al Jufri R SSos, meminta pemilik usaha jual beli sawit tidak menerima tandan buah segar (TBS) dan brondolan sawit sembarangan.

Surat itu dikeluarkan menindaklanjuti banyaknya laporan dari masyarakat terkait aksi pencurian buah sawit di daerah tersebut. 

Jufri menegaskan akan memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp 10 juta kepada pemilik usaha sawit yang terbukti menampung sawit yang tidak jelas asal usulnya. Toke yang tidak menggubris surat tersebut juga akan dilaporkan ke pihak yang berwajib. 

"Selama ini sebenarnya sudah ada tertangkap basah anak-anak tanggung yang sering mencuri buah sawit. Tapi masih dimaafkan dan berdamai," kata Jufri kepada elaeis.co, Rabu (1/5). 

Namun penyelesaian secara kekeluargaan ternyata tidak menimbulkan efek jera.

"Maka dari itu, kami mengimbau kepada pembeli buah sawit, kepada toke-toke yang ada, agar tidak menerima buah sembarangan. Supaya lebih hati-hati lagi saat membeli buah sawit, agar tidak berlarut-larut masyarakat kehilangan buah sawitnya," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :