https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Mahasiswa KKN IPB Ajari Remaja Cari Cuan dari Minyak Jelantah, Begini Caranya

Mahasiswa KKN IPB Ajari Remaja Cari Cuan dari Minyak Jelantah, Begini Caranya

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University bersama remaja Desa Babakan. foto: ist.


Jakarta, elaeis.co - Remaja di Desa Babakan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diajak memanfaatkan kembali minyak jelantah yang selama ini dibuang begitu saja setelah menggoreng.

Adalah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) Inovasi IPB University yang memprakarsai pemanfaatan minyak jelantah di desa itu. Mereka mengenalkan bagaimana cara mengolah limbah minyak jelantah menjadi barang yang berguna. Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah diolah menjadi lilin aromatik.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program dari kelompok kami. Idenya berawal dari permasalahan lingkungan di mana masyarakat Desa Babakan sering membuang limbah minyak jelantah. Ditambah lagi banyaknya warung penjual gorengan dan minyak jelantah dibuang begitu saja,” ungkap Ramzy, koordinator mahasiswa KKN-T Desa Babakan, melalui keterangan resmi IPB dikutip Jumat (18/8).

Dia menjelaskan, proses pembuatan lilin aromatik sangat sederhana dan bahan-bahan yang digunakan mudah ditemukan. Yaitu minyak jelantah, stearin, krayon sebagai pewarna lilin, arang, sumbu lilin, dan cetakan lilin. Untuk pewangi bisa dari minyak kayu putih atau lavender.

“Manfaat dari lilin aromatik ini, selain sebagai alat penerangan, dapat juga membantu menenangkan pikiran sehingga menjadi lebih rileks. Bisa untuk pewangi ruangan juga karena lilin ini beraroma wangi dan khas,” jelasnya.

Proses pembuatan lilin aromatik diawali dengan perendaman minyak jelantah dengan arang untuk mengurangi bau. Kemudian minyak jelantah yang sudah disaring dituangkan ke dalam panci dan selanjutnya selanjutnya dipanaskan di kompor dengan api kecil hingga muncul uap. 

“Setelah panas, masukkan krayon untuk memberi warna pada minyak jelantah dan tambahkan pewangi sebagai aromatik. Setelah semua bahan dimasukkan, aduk hingga semua tercampur. Setelah itu, masukkan ke dalam cetakan lilin sambil ditetesi pewangi lagi. Diamkan kurang lebih satu jam hingga membeku. Lilin aromatik siap digunakan,” paparnya.

Kegiatan ini diharapkan menginspirasi para remaja Desa Babakan agar mengembangkan potensi lilin aromatik menjadi suatu usaha. Selain itu, kegiatan ini dapat mengurangi limbah minyak jelantah yang biasanya dibuang begitu saja yang berakibat pada pencemaran lingkungan.

“Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University memberikan solusi bagi masyarakat di sini, khususnya dalam pengolahan limbah rumah tangga. Bagus juga untuk membuka peluang usaha dan memberdayakan masyarakat,” kata Tadin, Ketua RW 03 Desa Babakan.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :