https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Luas Kebun Sawit Terbatas, Program Tumpang Sari Jagung di Pematangsiantar Tak Maksimal

Luas Kebun Sawit Terbatas, Program Tumpang Sari Jagung di Pematangsiantar Tak Maksimal

Tanam jagung serentak di Pematangsiantar. foto: Humas P Siantar


Pematangsiantar, elaeis.co - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH memimpin pelaksanaan Tanam Benih Jagung Serentak 1 Juta Hektar bertempat di perkebunan sawit di Kelurahan Sumberjaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

Penanaman benih jagung tersebut kerjasama Polri dengan Kementerian Pertanian RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Perhutani, Inhutani, sektor swasta, dan petani swadaya Kota Pematangsiantar dalam rangka mendukung Swasembada Pangan.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres menyerahkan bibit jagung secara simbolis kepada pemilik lahan, kemudian penanaman jagung dilakukan bersama Forkopimda dan dilanjutkan mengikuti zoom dari posko ketahanan pangan lahan utama Subang, Jawa Barat.

Pada kesempatan itu Yogen menyampaikan, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Polri bertanggung jawab pada penanaman jagung sementara TNI fokus pada penanaman padi. Pemerintah daerah juga berperan aktif dalam menciptakan situasi yang kondusif untuk meningkatkan produksi pangan di wilayahnya masing-masing.

"Tahap pertama program ini telah dilaksanakan pada bulan November 2024 yang difokuskan pada lahan produktif. Tahap kedua berkaitan dengan sistem tumpang sari, di mana Kementerian Pertanian telah mengeluarkan data untuk setiap kabupaten dan kota guna mendorong penanaman di sela-sela perkebunan seperti sawit dan karet," jelasnya dalam rilis Humas Polres Pematangsiantar dikutip elaeis.co Selasa (21/1).

Namun, karena wilayah perkotaan seperti Pematangsiantar tidak memiliki banyak perkebunan sawit yang memungkinkan penerapan sistem tumpang sari, pendekatan ini tidak dapat diterapkan secara maksimal di wilayah tersebut.

“Kami telah mendata dan mencari lokasi yang tepat untuk melaksanakan kegiatan ini, termasuk penanaman secara simbolis yang akan dilaporkan melalui Zoom bersama Bapak Kapolri. Saat ini, sudah terdapat 1 hektar lahan yang ditanami, dan berdasarkan laporan ke Mabes Polri, tercatat total 2,8 hektar lahan yang telah ditanami di wilayah Kota Pematangsiantar. Kami berharap angka ini dapat terus bertambah guna mendukung program Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto,” paparnya.

Kapolres menambahkan sangat mengapresiasi dukungan dari Wali Kota Pematangsiantar beserta jajarannya, yang telah aktif membantu pelaksanaan program ini. “Kami berharap Bapak Kapolri dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam kegiatan ini untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” tukasnya.

Kegiatan Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar berlangsung via zoom diawali dengan sambutan Kapolri dan Menteri Pertanian Ri di Jawa Barat. Setelah paparan gugus tugas pangan oleh Irwasum Polri, dilanjutkan dialog interaktif dengan provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulut, Provinsi NTT, Provinsi Kalbar, kemudian launching penanaman jagung serentak dengan menekan tombol sirine. Kegiatan diakhiri peninjauan lahan penanaman benih jagung.

Tampak hadir Walikota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Pematangsiantar Ny Sandra Yogen dan para Pengurus, Mewakili dandim 0207/SMl Pabung Mayor Infantri Prawoto, Pejabat Utama Polres Pematangsiantar, mewakili Dandempom Pematangsiantar CPM Dwi Darsono.

Mewakili Kejari Pematang Siantar kasubsi 1 Intelijen Edward Pasaribu, mewakili Ketua Pengadilan Negri Pematangsiantar Dinding Sambara,  Para Camat se Kota Pematangsiantar, Ketua Gapotan dan pemilik lahan Harapan Silalahi serta Pemilik Lahan Ngadiman.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :