Berita / Sumatera /
Limbahnya Ditengarai Cemari Lingkungan, PKS ini Mau Dilaporkan
Kolam limbah PKS PT KSM: Foto: Yahya/elaeis.co
Pasir Pangaraian, elaeis.co - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Rokan Hulu (rohul), Riau, sedang mempersiapkan laporan terkait dugaan pencemaran limbah sawit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Karya Samo Mas (KSM) di Desa Teluk Aur, Kecamatan Rambah Samo.
Laporan akan dilayangkan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Balai Penegakan Hukum (Gakkum) KLHK, dan Polda Riau.
"Pekan ini kami akan ke provinsi melaporkan pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah sawit PT KSM. Hingga saat ini PKS tersebut masih membandel, masih saja sungai tercemar oleh limbah sawit dari PKS tersebut," kata Ketua Umum HMI Rohul, Wikki Yuliandra, kepada elaeis.co, Selasa (21/6).
Menurutnya, bukti-bukti dan data yang telah dikumpulkan, baik itu dokumentasi terjadinya pencemaran hingga keterangan masyarakat di seputar kawasan PT KSM, menjadi bahan untuk memperkuat laporan tentang terjadinya pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT KSM.
"Masyarakat di seputaran PT KSM, yakni di Desa Teluk Aur, hingga kini menghirup bau busuk dari limbah sawit yang berasal dari kolam limbah milik PKS tersebut," katanya.
Aktivis Forum Masyarakat (ForMas) Rohul, Umri Hasibuan, menduga PT KSM di-back up oleh banyak oknum baik dari perangkat pemerintahan maupun anggota dewan.
"Hingga saat ini PKS PT KSM belum mendapat sanksi yang tegas dari pemerintah. Padahal Sungai Ibur dan Siabu sudah tercemar dan mengakibatkan ribuan ikan mati mendadak. Masyarakat di sekitar pabrik pun terus menghirup bau busuk limbah setiap hari," katanya.
"Kenapa DPRD Rohul tidak pernah memanggil PT KSM? Kenapa pula harus menunggu ada laporan dulu? Itu sebabnya kami menduga PT KSM bisa melakukan itu karena ada banyak oknum di belakangnya," tambahnya.







Komentar Via Facebook :