https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Lima Keluarga Siap Berangkat ke 'Tanah Harapan' di Salulisu

Lima Keluarga Siap Berangkat ke

Lokasi transmigrasi di Mamuju Tengah, Sulbar. Foto: Disnakertrans Banten


Surabaya, elaeis.co - Setelah memenuhi serangkaian prosedur, lima keluarga asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, lolos menjadi transmigran ke Salulisu, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi Barat. Keluarga yang beranggotakan 21 jiwa itu akan berangkat ke lokasi akhir bulan ini.

"Tahun ini program transmigrasi untuk Lamongan cuma dapat kuota 5 kepala keluarga (KK)," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan, Agus Cahyono, lewat keterangan resmi Pemkab Lamongan.

Sebenarnya, katanya, Pemkab Lamongan menargetkan program transmigrasi diikuti paling tidak sepuluh KK. Sebab, yang mendaftar ikut transmigrasi sebanyak 16 KK.

"Tapi Pemprov Jawa Timur membatasi kuota, hanya lima KK yang bisa diberangkatkan," jelasnya.

Dia berharap pemberangkatan 5 KK itu bisa dilaksanakan secepatnya. "Supaya yang lain-lain tidak bingung dan bertanya-tanya. Kalau sudah berangkat, kan enak. Paling tidak laporan pertanggungjawaban bisa disiapkan semua,’’ tukasnya.

Menurutnya, lima KK yang akan diberangkatkan itu sudah dibekali keterampilan memasak, montir, dan mesin pertanian. "Diharapkan lewat pelatihan yang sudah diberikan, mereka siap mental menghadapi segala risiko dan kondisi,’’ ujarnya.

Setelah sampai di lokasi, menurutnya, para transmigran mendapatkan jaminan biaya hidup dari pemerintah selama satu tahun. "Masing-masing KK juga mendapatkan tempat tinggal yang layak berupa bangunan permanen. Juga lahan produktif masing-masing  seluas dua hektare," ungkapnya.
 
"Tidak ada kesulitan bagi transmigran yang tinggal di Mamuju Tengah. Kami sudah survei ke sana, tidak ada masalah," imbuhnya.

Menurutnya, transmigran di Salulisu umumnya memanfaatkan tanah jatah dari pemerintah untuk berkebun kelapa sawit dan kakao.

"Harga kelapa sawit di sana saat ini sekitar Rp 1.900/kg, sedangkan untuk kakao kering Rp 27.000/kg,’’ bebernya.

Dia menyebutkan bahwa Mamuju Tengah menjadi pilihan lokasi program transmigrasi untuk pemerataan penduduk.

"Di sana banyak lahan produktif, tapi kurang tenaga," tandasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :