https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Libatkan Kampus Vokasi, Ditjenbun Sosialisasikan Beasiswa Sawit di Aceh

Libatkan Kampus Vokasi, Ditjenbun Sosialisasikan Beasiswa Sawit di Aceh

Para peserta sosialisasi beasiswa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang, menggelar foto bersama. (Foto: ist)


Karang Baru, elaeis.co - Pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sukses menggelar sosialisasi beasiswa sawit di Provinsi Aceh, Selasa (14/5/2024).

Proses sosialisasi itu melibatkan empat vokasi kampus, tiga di antaranya merupakan binaan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang ada di Provinsi Aceh tersebut.

Kampus-kampus itu, berdasarkan keterangan yang diterima elaeis.co , Rabu (15/5/2024), yakni Mitra Politeknik Aceh, Politeknik Indonesia Venezuela, Politeknik Aceh Selatan, serta Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Medan.

Sosialisasi tersebut sendiri dilakukan di Karang Baru, ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan salah satu sentra perkebunan kelapa sawit di Provinsi Aceh.

Turut Hadir dalam kegiatan sosialisasi itu yakni perwakilan dari kampus Mitra Politeknik Aceh, Politeknik Indonesia Venezuela, Politeknik Aceh Selatan serta ITSI Medan.

Hadir juga dalam acara itu sejumlah utusan dari Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) tingkat Provinsi Aceh.

Herly Kurniawan dari Tim Ditjenbun mengatakan bahwa sosialisasi itu merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menginformasikan tentang beasiswa sawit yang dananya disalurkan oleh BPDPKS.

Tujuannya, kata dia, adalah dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, kompetensi, kemandirian dan daya saing terhadap sasaran yang diharapkan

“Khususnya pada tingkat pendidikan tinggi vokasi pada jenjang diploma dan sarjana,” ucap Herly Kurniawan.

Dikatakannya, sasaran dari sosialisasi ini adalah para pekebun dan keluarganya, dan sumber daya manusia (SDM) lain di bidang perkelapasawitan.

Kata dia, adapun target penerima beasiswa nasional pada tahun 2024 ini sebanyak 3.000 orang, dan akan menerima fasilitas biaya pendidikan penuh.

Juga menerima uang saku dan buku, transportasi dari rumah ke kampus mitra, kesempatan nagang, dan sertifikasi kompetensi, serta biaya wisuda. 

Herly juga menyebutkan ada sekitar 23 kampus mitra penyelenggara beasiswa sawit tahun 2024 yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

“Dan informasi terkait beasiswa ini dapat diakses secara online melalui website http://www.beasiswasdmsawit.id/,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Aceh, Sofyan Abdullah, dalam acara itu mengungkapkan sejumlah harapan dari para petani sawit swadaya di Aceh.

“Kami sangat mendukung beasiswa sawit ini. Tetapi kami juga berharap kepada kampus-kampus mitra agar bisa melayani anak-anak kami,” kata Sofyan.

“Khususnya pelayanan bagi anak-anak petani sawit di Aceh yang akan berkuliah di kampus mitra penyelenggara beasiswa sawit di Aceh,” tambahnya. 

Perwakilan kampus nitra yang hadir dalam sosialisasi, Direktur Politeknik Aceh, Dr Hilmi SE MSi, menilai sosialisasi beasiswa sawit menjadi ajang penyampaian informasi serta pengenalan untuk masyarakat Aceh.

Khususnya, kata Hilmi, yang terkait dengan penyelenggaraan beasiswa sawit di sejumlah kampus vokasi di Provinsi Aceh.

Dalam kesempatan itu Hilmi mengucapkan terima kasih kepada pihak Ditjenbun BPDPKS yang telah menetapkan Politeknik Aceh sebagai salah satu mitra penyelenggara kampus di Aceh. 

Komentar Via Facebook :