Berita / Sulawesi /
Lemak dan Minyak Nabati Penyumbang Ekspor Terbesar di Sulut
Minyak kelapa sawit. (Shutterstock)
Manado, elaeis.co - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), Asim Saputra menyebut, lemak dan minyak nabati masih jadi penyumbang ekspor terbesar provinsi ini pada Desember 2023.
Dijelaskannya, ekspor golongan produk lemak dan minyak nabati pada Desember 2023 mencapai USD 48,33 juta dengan nilai volume 55.54 ribu ton.
"Kontribusinya mencapai 60,81 persen dari total ekspor Sulawesi Utara pada Desember 2023," kata Asim dalam keterangan resminya, Senin lalu.
Selain lemak dan minyak nabati, golong barang ikan, krustasea dan moluska serta olahan golongan barang tersebut juga menjadi penyumbang ekspor cukup tinggi bagi Sulut.
Untuk iklan, krustasea dan moluska total nilai ekspornya sebesar USD 9,08 juta dan olahan dari daging, ikan, krustasea dan moluska mencapai USD 5,53 juta.
"Secara keseluruhan nilai ekspor Sulawesi Utara pada Desember 2023 mencapai USD 79,47 juta dengan volume ekspor mencapai 97,97 ribu ton," ujarnya.
Jika dilihat dari negara tujuan ekspor, Tiongkok menjadi negara dengan tujuan ekspor utama bagi Sulawesi Utara, dengan nilai USD 35,33 juta dengan volume ekspor mencapai 58,91 ribu ton.
"Adapun produk terbesar yang diekspor ke negara tersebut adalah lemak dan minyak hewani atau nabati," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :