Berita / Serba-Serbi /
Lebih Tiga Pekan Warga Kebanjiran, Kanal di Perkebunan Sawit Dinormalisasi
Alat berat dikerahkan membantu normalisasi kanal di perkebunan sawit agar banjir segera surut. foto: Polres Bengkalis
Bengkalis, elaeis.co - Belasan personel Polsek Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau, diturunkan melaksanakan kegiatan gotong royong di sepanjang kanal perkebunan sawit di Desa Sungai Linau.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk normalisasi aliran air yang meluap dan merendam halaman rumah warga selama sekitar 24 hari agar segera surut. Gotong royong ini dibantu dengan alat berat dari perusahaan perkebunan setempat.
Kapolsek Siak Kecil, Ipda Eko WNB mengatakan, Sungai Linau merupakan akses jalan menuju daerah terpencil yakni Desa Muara Dua dan Desa Bandar Jaya. Banjir yang terjadi di Sungai Linau menyebabkan akses ke dua desa itu menjadi sangat sulit.
Menurut Eko, saat ini akses jalan menuju Desa Muara Dua dan Desa Bandar Jaya terputus dan hanya bisa dijangkau melalui jalur sungai menggunakan pompong atau speed boat.
"Itu sebabnya Polsek Siak Kecil bersama warga melakukan gotong royong untuk normalisasi aliran air sungai dan kanal guna menurunkan debit genangan air di jalan dan halaman rumah warga. Selain mempermudah akses lalu lintas, hal ini juga akan mempermudah pergeseran logistik Pemilu 2024 mendatang," jelasnya dalam rilis Polda Riau dikutip Sabtu (27/1).
Kapolsek juga menjelaskan bahwa pihak KPU sudah membuat rencana pemindahan 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke lokasi alternatif. Yakni di Desa Sungai Linau sebanyak 3 TPS, Desa Sungai Nihung sebanyak 2 TPS, Desa Bandar Jaya sebanyak 4 TPS, dan Desa Muara Dua sebanyak 3 TPS.
"Diharapkan musim hujan berangsur reda dalam beberapa minggu ke depan agar kendala yang terjadi di TPS yang terendam air banjir saat ini dapat teratasi. Dengan demikian, kegiatan pencoblosan di TPS pada tanggal 14 Februari 2024 dapat dilaksanakan sesuai dengan TPS yang ditunjuk sebelum terjadi banjir. Selain itu, akses distribusi logistik Pemilu 2024 dapat dilakukan secara normal melalui jalur darat," paparnya.
Selama kegiatan gotong royong, Kapolsek juga menyampaikan pesan kepada warga yang terdampak banjir dan mengingatkan agar tetap bersyukur dan berdoa agar banjir segera surut. "Mari saling tolong-menolong dan bekerja sama meskipun memiliki pilihan yang berbeda pada pemilu 2024 mendatang. Jaga terus silaturahmi dan hubungan sesama warga, jangan terpengaruh oleh berita-berita hoaks," ucapnya.
Saat gotong royong berlangsung, sejumlah tenaga medis yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas Sadar Jaya, dr James, juga melaksanakan pemeriksaan kesehatan warga yang berada di pengungsian di desa itu.
"Harapan bersama saat ini adalah agar bencana banjir cepat teratasi, kebutuhan sembako terpenuhi, dan warga yang berada di pengungsian tetap sehat. Dan saat pencoblosan pemilu 2024 nanti diharapkan semua aktivitas dapat berjalan dengan normal sehingga pemilu dapat berjalan aman, tertib, dan damai," kata James.







Komentar Via Facebook :