Jambi, elaeis.co - Petani kelapa sawit saat ini tengah resah dengan beredarnya Korte Chocolate Cashew & Seasalt yang diproduksi oleh CV Korte Mitra Kreasi yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur. Pasalnya produk pangan ini mencantumkan label palm oil free (bebas minyak sawit) di dalam negeri.

Dengan begitu, petani kelapa sawit menilai bahwa produk tersebut adalah bentuk kampanye negatif terhadap kelapa sawit. Padahal kelapa sawit merupakan komoditi penyumbang devisa negara terbesar di Nusantara.

Ketua Bidang Hukum & Advokasi DPW Apkasindo Provinsi Jambi, Dermawan Harry Oetomo menekankan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh pihak Korte Chocolate itu menciptakan masalah  pro-kontra yang berdampak menyakitkan hati para petani sawit swadaya se-Indonesia. Padahal saat ini petani tengah ikut berjuang dan bertarung serta berkorban demi sawit berkelanjutan di Indonesia.

"Dari sudut pandang petani sawit swadaya se-Indonesia maka perusahaan tersebut sungguh tidak memikirkan dampak negatifnya dan pihak Korte Chocolate hanya mencari nilai keuntungan yang setinggi-tingginya," kata Dermawan kepada elaeis.co, Rabu (3/1).

Bahkan, Dermawan menilai gara-gara itu derajat petani jatuh dimata dunia Internasional, apalagi Uni Eropa yang sedang menerapkan kebijakan EUDR.

"Kita berharap ada tindakan tegas dari pemerintah. Sebab kelapa sawit merupakan komoditi yang berkontribusi untuk pendapatan devisa negara terbesar di Indonesia," tandasnya.