https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Lebaran Usai, Harga TBS Sawit Makin Anjlok

Lebaran Usai, Harga TBS Sawit Makin Anjlok

Petani sawit menimbang hasil panen. foto: Adin Salihin


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu mengeluh karena harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit turun drastis setelah libur lebaran. Beberapa pabrik hanya membeli TBS dengan harga Rp 1.750 per kilogram, jauh lebih rendah dari harga sebelum libur lebaran.

Salah seorang petani kelapa sawit di Bengkulu, Karyadi, mengatakan, anjloknya harga TBS kelapa sawit sangat merugikan para petani. "Karena kami harus menanggung biaya produksi yang tinggi dan biaya hidup sehari-hari yang semakin meningkat," katanya, kemarin.

Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Bengkulu, John Irwansyah, penurunan harga TBS kelapa sawit ini terjadi karena adanya penurunan permintaan dari pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit selama libur lebaran.

"Hal ini menyebabkan pasokan TBS berlebihan yang kemudian menekan harga di pasaran," katanya.

Sementara itu, Ketua DPW Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (apkasindo) Bengkulu, Jakfar menyatakan bahwa pihaknya juga mengalami kesulitan dalam mempertahankan harga TBS yang stabil. Karena itu dia meminta pemerintah mengambil tindakan untuk mengatasi fluktuasi harga TBS kelapa sawit yang sering terjadi di pasaran.

Menanggapi keluhan dari para petani kelapa sawit, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan untuk membantu para petani kelapa sawit.

"Kami akan memberikan dukungan finansial dan teknis agar petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas TBS kelapa sawit mereka," katanya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :