Banjar Baru, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Lab K3) Provinsi Kalsel berhasil memberikan kontribusi signifikan pada tahun 2023.

Lab K3 tercatat mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp 2,3 miliar.

Kepala Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja Provinsi Kalimantan Selatan, Noorlianisyah mengatakan, PAD yang didapat pada tahun lalu melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya yaitu Rp 2 miliar. 

“Target tersebut juga telah dirubah dari yang sebelumnya pada awal tahun 2023 hanya Rp 1,6 miliar,” ungkapnya dalam keterangan resmi Diskominfo Kalsel dikutip Kamis (29/2).

Ia menuturkan, di tahun 2023, untuk perusahaan yang sudah dilayani lebih dari 200 perusahaan yang tersebar tidak hanya di Kalsel, tetapi juga ada di provinsi tetangga yaitu Kalimantan Tengah (kalteng).

Menurutnya, ini semua merupakan hasil kerja keras dari seluruh staf yang terlibat dalam mengenalkan dan mempromosikan pelayanan yang dimiliki Lab K3 Provinsi Kalsel.

“Paling banyak pelayanan yang kami laksanakan bergerak di bidang pengujian lingkungan kerja. Seperti perusahaan tambang batu bara, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet," sebutnya.

"Tidak hanya itu, sekarang Lab K3 juga melayani hotel dan rumah sakit,” terangnya lagi.

Untuk itu, di tahun 2024, Noorlianisyah akan terus melakukan berbagai inovasi seperti kegiatan temu pelanggan dan lebih memasifkan promosi pelayanan Lab K3 melalui media sosial.

“Promosi Lab K3 di media sosial tetap terus kami lakukan, karena hal tersebut berdampak besar. Terbukti setiap tahun PAD selalu mengalami kenaikan,” tegasnya.