Kalbar, elaeis.co - Sanggau merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sentra kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Tentu Pemerintah Kabupaten Sanggau terus mendorong petani untuk memiliki Surat Tanda Daftar Budidaya (STD-B).

Tahun 2023 ini target STD-B di wilayah itu mencapai 500 hektare. Namun hingga kini realisasinya sudah 526 hektare.

"Pengajuan sebelumnya sudah sampai 526 hektare. Dan saat ini sudah selesai semua. Artinya 526 hektare kebun petani sudah dilengkapi STD-B," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Sanggau, Syafriansah lewat Pejabat Fungsional Disbun Sanggau, Ite kepada elaeis.co, Rabu (18/1).

Diterangkannya, minat petani yang mengajukan kepengurusan STD-B di wilayah itu cukup tinggi. Belum lagi pihaknya terus menjalin kerjasama dengan perusahaan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut.

"Ada 22 PKS yang sudah menandatangani MoU beberapa waktu lalu," katanya.

"Pengurusan ini sebetulnya tanpa dipungut biaya. Namun untuk pengurusan kelengkapan lainnya seperti keterangan dari desa itu ada Perdes-nya. Artinya, ya sesuai dengan regulasi yang ada. Sama halnya juga dengan pengurusan Surat Hak Tanggungan (SHT)," imbuhnya.

Untuk diketahui dari tahun 2018 sampai Agustus 2022, di Kabupaten Sanggau tercatat sudah 1.723 petani mendapatkan STD-B. Untuk luasannya mencapai 6.985,493 hektare.