https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Lahan PSR Sawit Binaan Anggota Gapki di Batulicin Ditanami Padi Gogo

Lahan PSR Sawit Binaan Anggota Gapki di Batulicin Ditanami Padi Gogo

Tanam perdana padi gogo di lahan PSR binaan anggota Gapki di Batulicin. foto: Gapki


Kotabaru, elaeis.co - Pemerintah terus berupaya memperkuat ketahanan pangan dengan melibatkan banyak pihak. Salah satunya sektor perkebunan sawit.

Saat ini tengah digalakkan penanaman padi gogo dengan sistem tumpang sari di lahan peserta program peremajaan sawit rakyat (PSR).

"PSR sendiri adalah upaya pemerintah dalam rangka peningkatan produktivitas kelapa sawit Indonesia," kata Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditektorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dalam acara "Kick Off tanam perdana program PSR jalur kemitraan binaan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) dan tumpang sari padi gogo" di Batulicin, Kalimantan Selatan, Rabu (24/4).

Menurutnya, petani menjadi salah satu tonggak industri kelapa sawit Indonesia, setidaknya 42% luas areal perkebunan sawit dikelola oleh masyarakat. Akan tetapi, produktivitas sawit rakyat masih relatif rendah dibandingkan perkebunan yang dikelola oleh perkebunan besar swasta maupun pemerintah.

"Peningkatan produktivitas sawit rakyat akan terus difasilitasi melalui dana BPDPKS, Direktorat Jenderal Perkebunan telah menerbitkan rekomendasi PSR untuk lahan petani dengan luasan 6.000 hektar di Kalimantan Selatan ini," terangnya.

Meskipun begitu, pencapaian ini masih perlu terus didorong agar konsistensi pemenuhan produksi bahan baku semakin terjaga dan berkelanjutan. Melalui penggantian tanaman tidak produktif dengan benih yang berkualitas dan penerapan good agriculture practices, produktivitas beserta kualitas bisa meningkat. 

Terpisah, Eddy Martono, Ketua Umum Gapki menyampaikan bahwa PSR jalur kemitraan menjadi program utama Gapki seperti halnya yang terlaksana pada kegiaran ini di Kebun Plasma Kemitraan KUD Gajah Mada, binaan PT Tapian Nadenggan yang merupakan anggota Gapki.

Program ini juga diintegrasikan dengan penanaman padi gogo yang ditanam di sela-sela jalur tanaman kelapa sawit, guna menyediakan pangan bagi masyarakat setempat serta mendukung ketahanan pangan nasional.

"Keberhasilan program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan produksi kelapa sawit Indonesia, namun juga memaksimalkan utilisasi pabrik kelapa sawit yang sudah terbangun serta meningkatkan kesejahteraan rakyat," jelas Eddy dalam press release diterima elaeis.co, Kamis (25/4).

Sebagai informasi, sedikitnya ada sekitar 52.000 hektar calon lahan kelapa sawit rakyat dari 150 lembaga pekebun telah disetujui pembiayaan replanting menggunakan dana BPDPKS. Dari jumlah tersebut sekitar 1.800 hektar merupakan program PSR jalur kemitraan diantaranya bermitra dengan anggota Gapki.


 

Komentar Via Facebook :