https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Lagi Persiapan Kenduri 40 Hari, Ibu dan Bayinya Tewas Tertimpa Pohon Sawit

Lagi Persiapan Kenduri 40 Hari, Ibu dan Bayinya Tewas Tertimpa Pohon Sawit

Warga menggotong Suriati dan bayinya yang berusia 4 bulan ke rumah duka setelah tertimpa pohon sawit. Foto: dok. BPBD Aceh Tamiang


Kuala Simpang, elaeis.co – Hidup Suriati (28) dan anaknya M Ghaisan Raffasya Alpariq (4) berakhir tragis. Anak beranak warga Kampung Kebun Afdeling Seleleh, Kecamatan Karangbaru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, itu meninggal akibat ditimpa pohon sawit setinggi kurang lebih lima meter yang tumbang karena lapuk, Minggu (5/1).

Sawit tersebut sebenarnya sudah mati karena diracun. Tapi selama ini tak kunjung tumbang. Namun, meski sudah mati dan lapuk, batang sawit itu masih tergolong berat. Buktinya, keduanya meninggal di tempat akibat himpitan batang sawit.

Musibah ini terjadi di halaman rumah abang kandung Suriati. Saat itu keluarga besarnya sedang kumpul mempersiapkan kenduri arwah 40 hari meninggalnya salah seorang anggota keluarga mereka. Saat batang sawit rubuh sekira pukul 10.00 WIB, Suriati yang menyusui bayinya sedang duduk di kursi plastik.

Tidak ada yang menyangka sawit yang sudah mati itu tiba-tiba tumbang dan menimpa keduanya. Kursi yang diduduki korban juga hancur ditimpa pohon. “Kedua korban langsung dievakuasi ke dalam rumah keluarga untuk proses pelaksanaan fardu kifayah hingga pemakaman,” jelas Kapolsek Karangbaru, Iptu Charlie Yudha, dalam pernyataan resmi dikutip elaeis.co Selasa (7/1).

“Sebaiknya masyarakat berhati-hati karena sekarang sering cuaca tiba-tiba berubah. Mendadak hujan atau angin kencang. Apalagi jika beraktivitas di dekat pohon yang rawan tumbang, harus lebih waspada,” imbuhnya.

Kabid Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto, menambahkan, tidak ada kerusakan bangunan atau kerugian material lain yang timbul akibat kejadian ini. “Pohon sawit tumbang itu hanya menimpa keduanya,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, dia juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya memperhatikan kondisi pohon tua di sekitar lingkungan yang berpotensi membahayakan warga maupun tempat tinggal.

 

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :