Sumut, elaeis.co - Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO), inovasi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan pada Kamis (7/7). 

Temuan teknologi sederhana ini dinilai dapat membangkitkan perekonomian petani dalam rangka hilirisasi produk.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi melihat langsung proses pengolahan CPO menjadi minyak goreng jenis Minyak Makan Merah. Menggunakan teknologi sederhana ini pun diyakini bisa dijangkau oleh para petani kelapa sawit untuk membangun hilirisasi produk, melalui pengembangan oleh koperasi atau usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena nilai investasi yang lebih kecil dibandingkan perusahaan skala besar.

Kepala Dinas Perkebunan Sumatera Utara, Lis Handayani Siregar mengatakan, kehadiran Presiden merupakan titik awal dalam memajukan perekonomian para petani kelapa sawit. 

Karena menurutnya dengan keterbatasan hasil produksi, komoditas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menjadikannya minyak makan dengan jenis Minyak Makan Merah.

"Tetapi tentunya petani kita tidak bisa bergerak sendiri tanpa difasilitasi, diantaranya ya seperti Dinas Koperasi dan UKM,” ujar Lis dalam keterangannya dikutip elaeis.co.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut Hermansyah menyebutkan bahwa inovasi pengolahan Minyak Makan Merah dikhususkan kepada rakyat, dengan sistem kelola melalui koperasi. 

“Jadi dari rakyat, untuk rakyat. Ada hilirisasi-nya, ada rangkaiannya. Saya berharap kedepan, rakyat yang punya kebun sawit punya nilai jual lebih daripada yang selama ini mereka peroleh," kata Herman.