Padang, elaeis.co - Koperasi Unit Desa (KUD) Bukit Jaya, yang berada di Nagari Koto Baringin, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat  (Sumbar) akan kembali mengajukan bantuan ke Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Setelah sukses melakukan replanting 604 hektar kebun sawit dengan mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), KUD kembali mengajukan bantuan Sarana dan Prasarana (Sarpras) tahun ini.

Ketua KUD Bukit Jaya, Edi Setiawan mengatakan, paket Sarpras yang akan diajukan intensifikasi, yakni berupa pengadaan pupuk.

"Lagi kita buat juga pengusulannya," kata Edi kepada elaeis.co, kemarin.

Menurut Edi, bantuan pupuk ini akan sangat berguna bagi anggota KUD Bukit Jaya karena kebun baru mulai menghasilkan.

"Rencananya kita akan ambil untuk yang pupuk. Karena kalau jalan, kami masih lumayan bagus. Kemudian kalau mau ngajukan perbaikan jembatan juga agak susah, karena harus pakai konsultan nanti pengajuannya. Jadi saya ambil yang manfaat bisa diterima langsung sama petani, yaitu pupuk," kata dia.

"Rencananya, seluas 214 hektar kebun yang akan kita ajukan mendapatkan bantuan itu. Yang diajukan sesuai tahapan PSR, karena datanya sudah lengkap, tinggal ngajukan saja," kata dia.

KUD Bukit Jaya diketahui sudah melakukan PSR tahap tiga. Yang mana tahap pertama seluas 214 hektar, tahap kedua 206 hektar dan tahap tiga 84 hektar.

Edi menyebutkan, 214 hektar kebun yang telah di-PSR tahap pertama sudah menghasilkan 100 persen, dan untuk 206 hektar PSR tahap dua sudah menghasilkan 80 persen. Sedangkan yang 84 hektar baru selesai penanaman bibit.

Dia berharap, dengan adanya bantuan pupuk ini, nantinya bisa lebih meningkat produktivitas kebun sawit yang telah di-PSR.