Bengkulu, elaeis.co - Mutu Crude Palm Oil (CPO) mesti diperhatikan guna mempertahankan kualitas dan kandungan gizi yang terkandung didalamnya.

Kandungan vitamin E dan beta karoten, yang juga dikenal sebagai provitamin A, adalah elemen kunci yang perlu dipertahankan. Sebab kualitas CPO yang rendah dapat mengakibatkan penurunan kandungan vitamin E dan provitamin A pada produk hilirnya.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, sangat penting bagi pabrik pengolahan kelapa sawit untuk menjaga kualitas vitamin yang ada dalam CPO. Sebab vitamin tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kandungan vitamin E dan provitamin A dalam CPO harus terus dijaga. Ini tidak hanya berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga dengan kualitas produk yang dihasilkan," ujar Herwan, kemarin.

Dalam pengelolaan kelapa sawit, salah satu langkah penting adalah menjaga kondisi buah yang masuk ke pabrik. Sebab buah sawit yang berkualitas akan memiliki kandungan vitamin E dan provitamin A.

"Kandungan vitamin E dan provitamin A pada kelapa sawit berasal dari daging buahnya. Oleh karena itu, pengelolaan yang baik dari awal produksi sangat penting," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, proses ekstraksi minyak dari daging buah kelapa sawit juga memainkan peran kunci. Proses ekstraksi harus dilakukan dengan metode yang efisien agar kandungan gizi tidak terdegradasi.

"Penting untuk menggunakan metode ekstraksi yang efisien dan mempertahankan suhu yang tepat agar kandungan gizi tidak terdegradasi," kata Herwan.

Menurut Herwan, kualitas CPO yang tinggi juga memiliki dampak positif pada ekonomi. Minyak kelapa sawit yang berkualitas tinggi memiliki nilai lebih tinggi di pasar internasional, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi produsen dan pabrik pengolahan.

"Menjaga kualitas CPO bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga investasi dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," pungkasnya.