Berita / Sumatera /
KSU Sumber Rezeki di Rohul Memanas, Anggota Minta Ketua Khairul Zaman Mudur
KSU Sumber Rezeki di Rohul.
Rohul, elaeis.co - Kisruh internal yang melanda Koperasi Serba Usaha (KSO) Sumber Rezeki Kota Lama, Kunto Darussalam di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, memanas.
Pasalnya, mayoritas anggota menuntut Ketua KSU Sumber Rezeki, Khairul Zaman mudur dari jabatannya.
Tuntutan ini bukan tanpa alasan. Sebab, sejak memegang kendali sebagai ketua tahun 2003, masalah transparansi acap kali menghantui kepengurusan koperasi. Baik dalam operasional bidang usaha, maupun laporan pertanggung jawaban tiap tahun yang diduga asal-asalan.
Tak ingin berlarut-larut, beberapa perwakilan dari mayoritas anggota pun berinisiatif melakukan berbagai validasi lapangan untuk mengumpulkan seluruh bukti penyalahgunaan jabatan yang dilakukan Khairul Zaman.
Alhasil, sejumlah kejanggalan pun ditemukan mulai dari dugaan korupsi dana kas, manipulasi LPJ di beberapa tahun anggaran, serta beragam bentuk transaksi diduga ilegal.
Salah satu anggota yang enggan disebutkan namanya juga mengaku resah atas kepemimpinan Khairul Zaman karena tidak transparan.
"Beberapa bukti pendukung sudah ada. Kami (1.050 anggota) masih menganalisa terkait prosedur langkah menuju rapat anggota luar biasa untuk pergantian struktur kepengurusan," kata pria yang pernah menjabat anggota DPRD Rohul tersebut saat berbincang dengan elaeis.co, Selasa (9/12).
Saat ini, mayoritas anggota tengah melakukan validasi dari rangkaian dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Khairul Zaman.
"Ada beberapa dugaan pelanggaran yang telah kami analisa, mulai dari manajamen fee yang tak sesuai, pengalihan aset dari perusahaan, kwitansi terkait pengurusan kasus Umi Handayani, sampai dugaan korupsi dengan manipulasi data dalam LPJ 2024 terakhir," terangnya.
Dari berbagai dugaan pelanggaran itu, kemungkinan mayoritas anggota akan melakukan mosi tak percaya yang sesuai dengan mekanisme AD/ART.
"Kemarin sebetulnya sudah dilakukan, dengan aturan AD/ART terkait jumlah suara sah yakni 50%-1. Mayoritas anggota menolak RAT untuk LPJ Tahun 2024. Ini karena dugaan manipulasi data pada saldo piutang yang tak dapat dipertanggung jawabkan oleh penggunaannya. Pokoknya masih banyak dugaan manipulasi data yang dilakukan, termasuk SHU anggota yang sampai sekarang masih jadi pertanyaan," terang lelaki itu.
Dalam waktu dekat ini, para anggota juga akan melaporkan sejumlah dugaan kejanggalan itu ke Bupati Rohul agar memberikan rekomendasi hingga terlaksananya rapat anggota luar biasa.
"Tentunya kami berharap Bupati dapat melihat keresahan mayoritas anggota. Lewat surat resmi kita akan mengurai semua kejanggalan-kejanggalan itu," pungkasnya.
Untuk diketahui, KSU Sumber Rejeki telah berdiri sejak 1998. KSU ini bergerak di bidang simpan pinjam antar koperasi maupun bank, serta di perkebunan kelapa sawit.







Komentar Via Facebook :