https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kreatif Banget! Dosen UNJA Ubah Limbah Minyak Jadi Krayon Warna-warni

Kreatif Banget! Dosen UNJA Ubah Limbah Minyak Jadi Krayon Warna-warni


Jambi, elaeis.co - Siapa sangka minyak jelantah yang biasanya berakhir di tong sampah bisa disulap jadi krayon warna-warni?

Inovasi unik ini datang dari para dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Jambi (UNJA) yang sukses mengajak anak-anak Panti Asuhan Aisyyah Muhammadiyah Kuala Tungkal belajar berkreasi sambil peduli lingkungan.

Kegiatan ini mengusung tema “Pengembangan Kreativitas dan Keterampilan Anak-anak melalui Pembuatan Krayon dari Minyak Jelantah.” 

Tujuannya sederhana tapi berdampak besar, menumbuhkan semangat kreatif dan melatih keterampilan anak-anak panti untuk memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang berguna.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ir. Edwin Permana, S.T., M.T., bersama tim dosen FST lainnya — Dhian Eka Wijaya, Martina Asti Rahayu, Nurul Pratiwi, dan Khairul Alim. Dengan gaya pembelajaran yang seru dan interaktif, anak-anak panti diajak langsung membuat krayon dari awal. Mulai dari menyaring minyak jelantah, mencampurnya dengan bahan pewarna alami, hingga menuangkannya ke cetakan warna-warni.

“Kami ingin anak-anak belajar sambil mengalami. Minyak bekas yang selama ini dianggap limbah, ternyata bisa punya nilai tambah. Melalui kegiatan ini, mereka belajar bahwa kreativitas bisa muncul dari hal sederhana,” ujar Ir. Edwin Permana, Ketua Tim Pengabdian.

Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Aisyyah Muhammadiyah Kuala Tungkal menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya menghibur, tapi juga membuka wawasan baru bagi anak-anak.

"Kami sangat berterima kasih kepada tim dosen UNJA. Anak-anak jadi tahu bahwa barang yang dianggap tidak berguna bisa disulap jadi sesuatu yang menarik dan bernilai,” ujarnya.

Anak-anak pun tampak gembira. M. Zikri (13 tahun), salah satu peserta, mengaku senang bisa membuat krayon sendiri. “Biasanya minyak bekas itu dibuang, tapi ternyata bisa dipakai buat bikin krayon. Aku bikin warna merah sama biru, terus langsung dipakai buat gambar. Seru banget!” katanya sambil tersenyum lebar.

Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan pesan penting: menjaga lingkungan bisa dimulai dari langkah kecil, seperti mengolah limbah. Tim dosen berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menginspirasi anak-anak untuk tidak takut berinovasi.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan hasil karya anak-anak berupa krayon buatan sendiri kepada pihak panti.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :