Berita / Sumatera /
Koperasi Tondi Bersama dengan PT SKL Diminta Jalankan Kesepakatan Mediasi
Unsur Forkopimda Tapsel saat memimpin mediasi Koperasi Tondi Bersama dengan PT SKL. foto: Polres Tapsel
Sipirok, elaeis.co – Kapolres Tapanuli Selatan (tapsel), Sumatera Utara, AKBP Yasir Ahmadi MH, mendukung upaya mediasi untuk menyelesaikan konflik antara Koperasi Produsen Tondi Bersama dan perusahaan sawit PT Samukti Karya Lestari (SKL).
Kapolres dengan tegas menyampaikan agar anggota dan pengurus koperasi menghargai niat pemerintah dalam menciptakan kondusifitas di Kecamatan Muara Batang Toru. Selain itu, Yasir menegaskan pentingnya pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi sebagai langkah pencegahan terjadinya diskriminasi anggota.
"Langkah ini juga akan menjadi solusi untuk mengatasi keterlambatan dalam penyusunan laporan pertanggungjawaban ke perusahaan terkait pendistribusian dana ke anggota koperasi pada periode 42 dan 43,” terang Kapolres.
Mediasi yang berlangsung di Kantor Bupati Tapsel menghasilkan beberapa poin penting. Salah satunya adalah kesepakatan dari pihak Koperasi Tondi Bersama untuk mencabut gugatan perdata yang mereka ajukan terhadap PT SKL. Sementara PT SKL menyatakan kesediaannya untuk membayar kontribusi bagi hasil kebun plasma sawit yang ke-44 dan seterusnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kapolres menekankan agar PT SKL menjalankan komitmen pembayaran kontribusi kepada koperasi. “Kesepakatan ini harus menjadi tonggak awal untuk mengakhiri ketegangan dan menciptakan keharmonisan antara kedua belah pihak. Dengan demikian, diharapkan hasil dari mediasi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi stabilitas keamanan dan ekonomi di wilayah Kecamatan Muara Batangtoru,” tukasnya.
Terkait upaya menjaga stabilitas dan suasana damai, Komandan Kodim 0212/TS Letnan Kolonel Inf. Amrizal Nasution juga meminta semua pihak mengedepankan sikap saling menghargai serta menjauhi tindakan provokatif yang dapat merugikan kedua belah pihak dan memperumit proses mediasi. Hal itu dilontarkan menanggapi sikap beberapa anggota Koperasi Tondi Bersama yang melakukan walk out tanpa keterangan selama forum mediasi.
“Anggota koperasi yang keluar dari forum mediasi sama saja dengan tidak menghargai kehadiran semua pihak yang ingin masalah ini selesai. Makanya saya mengajak semua pihak untuk menjauhi provokasi dan fokus pada upaya mencapai kesepakatan yang adil,” tegasnya.
Konflik antara PT SKL dan Koperasi Tondi Bersama mencuat beberapa bulan lalu terkait perselisihan kontrak kerja sama dan implementasi program kemitraan. Upaya mediasi dilakukan dengan harapan menemukan solusi tanpa melibatkan jalur hukum yang lebih rumit.
“Jadi, jangan biarkan kepentingan pribadi sedikit kelompok mengarah pada perpecahan. Mari bersama-sama mencari solusi yang dapat menguntungkan semua pihak," tukasnya.







Komentar Via Facebook :