Berita / Nasional /
Koperasi Kongbeng Bersatu Raih Penghargaan Produktifitas Tertinggi Nasional 2023
Koperasi Kongbeng Bersatu raih penghargaan produktifitas tertinggi Nasional 2023. (Ist)
Bali, elaeis.co - Koperasi Kongbeng Bersatu meraih penghargaan kebun kelapa sawit produktifitas tertinggi tingkat nasional tahun 2023. Penghargaan ini diberikan oleh GAPKI dalam gelaran IPOC 2023 di Bali, Kamis (2/11).
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua Umum Gapki, Edy Martono dan diterima langsung oleh Ketua Koperasi Kongbeng Bersatu, Agus Taman. Dimana selain sertifikat, koperasi itu juga terima bantuan budidaya sebesar Rp50 juta.
Agus mengatakan kebun kelapa sawit koperasi yang dipimpinnya mampu berproduksi sampai 33 ton/hektar tiap tahunnya. Meski usia tanam berbeda-beda.
"Usia tanam kebun kita ada yang tanam tahun 2001, 2004 sampai 2013," terang Agus yang juga Wakil Ketua Bidang Koperasi & Pemasaran DPW Apkasindo Kaltim ini kepada elaeis.co, Kamis (2/11).
Tingginya produksi kebun petani itu kata Agus tak lepas dari pemilihan bibit yang tepat. Dimana bibit yang ditanam yakni dari PPKS, Sucofindo dan Damimas.
"Untuk luas kebun kita mencapai 4.800 hektar. Dimana anggota koperasi sebanyak 1.602 orang petani," bebernya.
Koperasi ini kata Agus berdiri di Desa Sri Pantun, Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur. Dimana kebun mulai berproduksi sejak 2005 lalu hingga saat ini.
"Kita mitra dari Sinar Mas Group. Intinya tanaman kelapa sawit itu adalah bermitra. Sebab ada jaminan pemasaran dan kepastian harga yang mengikuti harga penetapan dinas perkebunan. Sehingga petani menikmati hasil kebun lebih maksimal," bebernya.
Selain bibit unggul, Agus mengatakan untuk mendapatkan produksi yang bagus tentu perlu kesadaran dalam pemeliharaan terutama pemupukan yang berimbang. Lalu keunggulan di Kaltim adalah curah hujan yang mendukung untuk tanaman kelapa sawit, antara 2000 s/d 2500 mm/tahun.
"Kelembagaan yang kuat mulai dari kelompok tani harus ikut berkontribusi pada anggota dan sebalik sehingga terjaga kelembagaan yang kuat," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :