Bengkulu, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu mencatat kontribusi kelapa sawit ke pertumbuhan ekonomi Bengkulu cukup besar, mencapai 1,19 persen. Hal ini mengindikasikan sektor ini sangat potensial dalam mendukung perekonomian daerah.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal mengatakan, pertumbuhan ekonomi Bengkulu hingga triwulan III 2022 mencapai 4,37 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan triwulan III 2021 yang tercatat sebesar 2,47 persen.

"Peningkatan yang signifikan disumbangkan oleh sektor pertanian, salah satunya kelapa sawit," kata Win, kemarin.

Ia merinci, kontribusi sektor lapangan usaha pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi Bengkulu mencapai 1,19 persen. Sementara sektor usaha transportasi dan pergudangan 1,07 persen, jasa perusahaan 0,27 persen, dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 0,21 persen.

"Sektor pertanian memberikan kontribusi besar ke pertumbuhan ekonomi disebabkan meningkatnya produksi buah kelapa sawit," jelasnya.

Ia mengaku, kelapa sawit di Bengkulu memang memberikan kontribusi yang cukup baik bagi ekonomi daerah. Sebab komoditas ini termasuk unggulan di Bengkulu.

"Komoditas unggulan di Bengkulu ada dua, kelapa sawit dan batu bara. Namun batu bara memberikan kontribusi negatif ke pertumbuhan ekonomi Bengkulu. Untuk pertambangan pada triwulan III masih terkoreksi hingga -11,13, belum memberikan kontribusi positif," tutupnya.