https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Konflik Koperasi Tondi Bersama dan PT SKL Berhasil Diselesaikan, Begini Kesepakatannya

Konflik Koperasi Tondi Bersama dan PT SKL Berhasil Diselesaikan, Begini Kesepakatannya

Foto bersama usai mediasi Koperasi Tondi Bersama dengan PT SKL. foto: Polres Tapsel


Sipirok, elaeis.co – Konflik berkepanjangan antara Koperasi Tondi Bersama dan PT Samukti Karya Lestari (SKL) berhasil dimediasi oleh Pemkab Tapanuli Selatan (tapsel), Sumatera Utara. Pertemuan yang dihadiri perwakilan Forkopimda Tapsel, pengurus Koperasi Tondi Bersama, serta perwakilan perusahaan dan masyarakat berlangsung di aula kantor Bupati Tapsel.

Mediasi dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapsel, Sofyan Adil MM. Pertemuan antara pengurus koperasi dan perusahaan sawit tersebut menghasilkan kesepakatan yang membawa kedua belah pihak menuju titik tengah. 

“Salah satu poin penting yang dihasilkan dari mediasi ini adalah kesepakatan dari pihak Koperasi Tondi Bersama untuk mencabut gugatan perdata yang mereka ajukan terhadap PT SKL,” ungkap Sofyan dalam keterangan resmi dikutip Jumat (26/1).

Keputusan ini dianggap sebagai langkah besar menuju pemulihan hubungan antar pihak dan membuka pintu menuju solusi yang dapat diterima bersama. “Sebagai tanggapan atas langkah positif tersebut, PT SKL menyatakan kesediaannya untuk membayarkan kontribusi bagi hasil kebun plasma sawit yang ke-44 dan seterusnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” terangnya.

Mediasi ini juga membahas isu internal koperasi dengan dorongan agar Koperasi Tondi Bersama segera melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tidak lebih lambat dari bulan Maret 2024. Hal ini menunjukkan perhatian terhadap proses pengambilan keputusan yang transparan dan inklusif.

“Pelaksanaan RAT dianggap sebagai langkah krusial untuk memastikan partisipasi dan keterlibatan anggota koperasi dalam pengambilan keputusan yang demokratis,” lanjutnya.

"Peserta mediasi sepakat untuk menghindari segala tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan memicu gangguan keamanan di wilayah tersebut," sambungnya.

Sofyan menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak dan menyatakan harapannya agar kesepakatan yang dihasilkan dapat dijalankan dengan baik demi kestabilan dan perkembangan daerah tersebut ke depannya. “Tapsel bukan hanya memiliki keindahan alamnya, tetapi juga masyarakat yang memiliki semangat untuk menciptakan harmoni dan kemajuan,” tukasnya.

Kadis Perdagangan dan Koperasi UKM (Kadisdag) Kabupaten Tapsel, Novita Sari Wahyuni, menekankan bahwa penyelesaian konflik harus dilakukan melalui jalur resmi dan mekanisme demokrasi koperasi. Karena itu dia mengharapkan langkah-langkah konkret segera dilakukan oleh koperasi setelah selesai mediasi. "Segerakan melaksanakan RAT tahun buku 2023," tegasnya.

Menurutnya, RAT adalah langkah penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas keuangan koperasi dan menjadi sarana efektif untuk memastikan anggota koperasi memiliki pemahaman yang jelas tentang kondisi keuangan dan operasional koperasi.

"Anggota harus terlibat aktif karena menjadi elemen kunci dalam mendukung pengurus koperasi dalam melaksanakan RAT. Anggota harus ikut memastikan dan mencegah pelanggaran terhadap Anggaran Dasar dan Undang-undang Koperasi," terangnya.


 

Komentar Via Facebook :