https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Khusus di Sumut, Mendag Bakal Libatkan Aparat Hukum

Khusus di Sumut, Mendag Bakal Libatkan Aparat Hukum

Mendag M Lutfi dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait minyak goreng di Medan, Sabtu (26/2/2022). Foto: Hendrik/elaeis.co


Medan, elaeis.co - Menteri Perdagangan (Mendag) M Lutfi seperti menahan rasa geram saat membeberkan fakta tentang kondisi stok dan distribusi minyak goreng (migor) di Provinsi Sumatera Utara (sumut).

Dalam rapat koordinasi (rakor) dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan para kepala dinas yang membidangi perdagangan se-Sumut di Medan, Sabtu (26/2/2022), Lutfi mengaku sangat yakin tangki-tangki minyak sawit di Sumut semuanya dalam keadaan penuh.

Turut hadir dalam rapat itu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana, serta perwakilan pelaku usaha migor.

"Ini pasti minyak sawit melimpah di Sumut, dan saya jamin tangki-tangki di Sumut ini penuh semuanya," kata Mendag.

Ia mengaku mendapatkan informasi valid kalau stok migor juga cukup untuk memenuhi kebutuhan Sumut. "Ada 33.080.788 liter minyak goreng di Sumut untuk kurang lebih 12 hari," kata dia.

Menduga ada yang tidak beres, Lutfi akan berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menelusuri mengapa kondisi distribusi di pasar tidak sama dengan stok yang melimpah.

"Jumlah stok migornya seperti air bah, bisa dari Kota Medan sampai Kota Kisaran. Jadi saya sekali lagi tidak menuduh yang buruk-buruk pada pelaku di Sumut. Tetapi karena jumlahnya terlalu banyak dan tidak sesuai dengan keadaan pasar, terpaksa kita akan libatkan aparat hukum," tegasnya.

Baca juga: Stok Surplus, tapi Migor di Medan Langka

Mendag meminta aparat hukum untuk menindak tegas segala macam penyimpangan di lapangan.

"Saya minta tolong aparat hukum bertindak tegas terhadap penyimpangan dan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh pelaku baik produsen maupun kepada ritel," katanya.

Ia akan terus memantau proses distribusi migor di Sumut agar bisa aman dalam dua atau tiga hari ke depan. Ia menegaskan Kemendag mengedepankan mekanisme pasar yang baik. "Dan mudah-mudahan pada Senin nanti keadaan menjadi normal, " ujarnya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :