https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kesejahteraan Buruh Perkebunan Sawit Jadi Fokus di May Day

Kesejahteraan Buruh Perkebunan Sawit Jadi Fokus di May Day

Pekerja perempuan di perusahaan perkebunan kelapa sawit. foto: gimni.org


Bengkulu, elaeis.co - Memperingati hari buruh internasional (May Day) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei, Kanopi Bengkulu mengadakan diskusi membahas kesejahteraan buruh di perkebunan kelapa sawit. Diskusi yang dikemas dalam program Kanopi Bertutur ini akan disiarkan secara langsung (live) hari ini, Selasa (2/5).

"Kami akan berbincang dengan mantan buruh perkebunan kelapa sawit di Bengkulu untuk membahas kesejahteraan mereka. Disiarkan langsung melalui channel YouTube Kanopi Bengkulu pukul 20.00 WIB," kata Ketua Kanopi Bengkulu, Ali Akbar, kemarin.

Menurutnya, diskusi ini sangat penting karena buruh perkebunan sawit di Bengkulu menghadapi banyak tantangan dalam mendapatkan kesejahteraan yang layak.

“Kami ingin mendengarkan pengalaman dan pendapat dari mantan buruh perkebunan sawit di Bengkulu untuk menemukan solusi bagaimana pemerintah dan pelaku usaha dapat meningkatkan kesejahteraan buruh,” katanya.

Para pemirsa dapat mengirimkan pertanyaan dan komentar melalui chat YouTube. “Kami sangat berharap dapat melibatkan para pemirsa dalam diskusi ini dan mendengarkan masukan dan pendapat mereka,” sebutnya.

Dua narasumber yang akan dihadirkan dalam diskusi tersebut adalah Era Juwita, mantan buruh PT Argomuko, dan Amirudin dari Buruh Bersatu Air Bikuk Mukomuko.

Era Juwita mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam diskusi ini. “Saya berharap diskusi ini akan membuka pikiran orang-orang tentang pentingnya kesejahteraan buruh perkebunan sawit dan bagaimana kita semua dapat bekerja sama untuk mencapai hal itu,” ujarnya.

Amirudin juga berharap diskusi ini dapat memberikan manfaat bagi buruh perkebunan sawit di Bengkulu. “Semoga pemerintah dan industri dapat mendengarkan suara kami dan membuat perubahan yang nyata untuk meningkatkan kesejahteraan buruh,” katanya.

Ali Akbar mengatakan bahwa diskusi ini adalah langkah awal dalam upaya Kanopi Bengkulu untuk meningkatkan kesejahteraan buruh perkebunan sawit di Bengkulu. “Kami berharap dapat melibatkan lebih banyak narasumber dan memperluas cakupan topik dalam diskusi di masa depan,” ujarnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :