Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, M Rizon mengatakan, harga jual lahan kebun sawit di daerahnya masih sangat terjangkau.

Dengan modal Rp100 juta, masyarakat bisa mendapatkan kebun seluas dua hektare. Artinya, per hektar dibandrol Rp50 juta.

"Kalau ada duit dan kepengen punya kebun sawit, datang saja ke Kabupaten Mukomuko. Di sini masih ada yang jual kebun Rp 50 juta per hektar," kata Rizon, kemarin.

Baca Juga: Kemarin Tiga Saksi Beru Diperiksa Kejagung Terkait Ekspor CPO, Ini Orangnya

Namun, kebun yang seharga Rp50 juta ini masih berstatus Surat Keterangan Tanah (SKT). Sementara yang dijual dengan harga Rp 150 juta biasanya sudah bersertifikat.

"Selain itu, kebun yang harganya Rp50 juta ini, lokasinya juga biasanya jauh dari pemukiman penduduk dan jalan raya," ujarnya.

Meski tergolong murah, Rizon mengingatkan tetap berhati-hati dalam membeli kebun sawit di Mukomuko. Apalagi, yang dijual dibawah Rp50 juta per hektar. Kemungkinan besar lahan itu ilegal atau masuk dalam kawasan hutan.

"Kalau ada yang menawarkan harga dibawah Rp 50 juta wajib ditelusuri statusnya, jangan sampai itu lahan ilegal atau masuk kawasan hutan, masyarakat bisa rugi," pungkasnya.