https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Kementan: SIA 2025 Ampuh Dongkrak Pamor Sawit RI

Kementan: SIA 2025 Ampuh Dongkrak Pamor Sawit RI

Para penerima Sawit Award Indonesia 2025 berfoto bareng.


Jakarta, elaeis.co – Kementerian Pertanian (Kementan) menilai ajang Sawit Indonesia Award (SIA) 2025 efektif mendorong peningkatan pamor sekaligus daya saing industri kelapa sawit nasional. Penghargaan tersebut dinilai menjadi ruang apresiasi sekaligus penguatan kolaborasi antarpemangku kepentingan sektor sawit.

Direktur Perlindungan Perkebunan Ditjen Perkebunan Kementan Hendratmojo Bagus mengatakan Sawit Indonesia Award 2025 penting karena menyoroti peran strategis Indonesia dalam industri sawit global yang semakin menuntut aspek keberlanjutan.

“Sektor kelapa sawit sebagai salah satu landasan ekonomi nasional memainkan peran penting dalam visi pembangunan ke depan. Ajang ini menunjukkan bahwa peningkatan daya saing bisa berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” kata Hendratmojo di Jakarta, Rabu (17/12).

Ia menyampaikan, ajang penghargaan yang memasuki tahun keempat ini menjadi momentum untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha, lembaga, dan individu yang dinilai memiliki kinerja unggul, inovatif, serta berkomitmen terhadap prinsip keberlanjutan. 

Pernyataan tersebut disampaikannya saat mewakili Wakil Menteri Pertanian Sudaryono dalam acara penyerahan SIA 2025 di Jakarta, Selasa (16/12)

Ketua Pelaksana 4th Sawit Indonesia Award 2025 Qayuum Amri menyebutkan, pada tahun ini ditetapkan sebanyak 45 penerima penghargaan dari 20 sektor usaha yang terkait dengan industri sawit. Penerima tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari Inggris, Malaysia, China, dan Singapura.

“Penghargaan ini mencerminkan besarnya efek ganda industri sawit terhadap sektor ekonomi lain, mulai dari perkebunan, agrokimia, otomotif, drone, layanan satelit, hingga lembaga pendidikan,” ujar Qayuum.

Menurut dia, Sawit Indonesia Award telah mendapat pengakuan dari perusahaan multinasional dan diharapkan terus menjadi agenda tahunan yang memotivasi insan perkebunan nasional. Penilaian dilakukan berdasarkan sejumlah indikator, antara lain komunikasi, konsistensi kontribusi, serta aspek keberlanjutan.

Dalam ajang tersebut, PalmCo meraih penghargaan kategori The Best Performance Palm Oil Company. Direktur PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan sebagai BUMN, profitabilitas menjadi kunci untuk memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.

“Pada 2025, PalmCo mampu menyetor dividen sebesar Rp1,5 triliun. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam penilaian panelis,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Sahat Sinaga menegaskan bahwa sawit merupakan komoditas strategis yang memiliki keunggulan dibandingkan tanaman lainnya. 

Ia menilai kolaborasi multipihak dan inovasi sangat dibutuhkan, terutama untuk menjawab tantangan peremajaan sawit rakyat yang masih menghadapi kendala manajemen keuangan dan pendampingan teknis.

“Sawit Indonesia Award menjadi bagian penting dalam mendorong inovasi dan teknologi guna meningkatkan produktivitas sawit nasional,” katanya.

Sejumlah penerima penghargaan SIA 2025 antara lain Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Guru Besar IPB Sudarsono Soedomo, Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat ME Manurung, BPDP, PT Mutu Agung Lestari, INSTIPER Yogyakarta, PT Riset Perkebunan Nusantara, serta inovator muda UKM sawit Miftahudin Nur Ihsan.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :