Jakarta, elaeis.co – Kementerian Pertanian (kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (ditjenbun) sigap menindaklanjuti arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk menjaga ketahanan pangan dengan mengoptimalkan lahan perkebunan melalui Program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (KESATRIA).

Program ini dijalankan salah satunya dengan menanam padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa. Salah satu lokasi yang dipilih adalah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah menyatakan, program ini dilaksanakan sebagai upaya mengoptimalkan lahan perkebunan sawit dan kelapa serta menambah penghasilan bagi pekebun selama masa peremajaan sawit dan kelapa. Kita punya potensi lahan dan ini harus kita optimalkan,” katanya dalam keterangan resmi Ditjenbun dikutip Kamis (14/3).

Saat melakukan tanam padi di lahan perkebunan secara langsung, Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto menekankan pentingnya kolaborasi dan peran aktif seluruh pihak agar program ini dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, progran ini tidak bisa dijalankan sendiri-sendiri, harus dilakukan bersama-sama.

“Program ini hanya dapat dicapai apabila kita saling berkolaborasi dan gotong-royong. Apabila kita bicara pembangunan perkebunan, nafasnya adalah kemitraan. Yang besar membantu yang kecil, yang kecil saling menjaga dan mendukung sehingga tercipta ekosistem yang saling menguntungkan bagi semua pihak,” ujar Heru.

Dia mengapresiasi Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Desa Gedung Rejo Kecamatan Mesuji Raya, Dinas Perkebunan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yang telah melaksanakan kegiatan KESATRIA.

“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa semakin memperkuat kedaulatan pangan ke depannya. Saya ingin mengajak kita semua untuk berkomitmen dalam gerakan tanam padi ini. Mari tanam bukan hanya sekadar benih padi, tetapi juga tanam keyakinan bahwa kita mampu menciptakan perubahan positif. Bersama-sama, kita bisa membangun negeri yang sejahtera dan berdaya,” harapnya.