https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kementan Gandeng Stakeholder Sawit Optimalkan Lahan Perkebunan untuk Tanaman Pangan

Kementan Gandeng Stakeholder Sawit Optimalkan Lahan Perkebunan untuk Tanaman Pangan

Penandatanganan komitmen program Kesatria antara Ditjenbun dengan pihak PTPN III Holding, GAPKI, Apkasindo, dan Aspek PIR. foto: Ditjenbun


Jakarta, elaeis.co - Kementerian Pertanian (kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus mendorong para pelaku usaha sawit untuk berperan aktif dan berkomitmen menyukseskan program swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, khususnya program PSR yang disinergikan dengan program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria).

Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengajak seluruh stakeholder kelapa sawit seperti perusahaan perkebunan, asosiasi, dan pekebun kelapa sawit, agar ikut mengambil peran dalam mendukung ketahanan pangan melalui tumpang sari atau tumpang sisip di lahan kelapa sawit dengan tanaman musiman seperti padi gogo. 

"Ditjen Perkebunan akan menjaga komitmennya untuk mendukung swasembada pangan melalui pemanfaatan lahan perkebunan tumpang sari dengan tanaman pangan. Program ini dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan di sela-sela lahan perkebunan, ditumpangsarikan dengan tanaman pangan seperti padi gogo," jelasnya dalam keterangan resmi, Minggu (25/11).

Melalui mekanisasi dan pendampingan petani, Ditjen Perkebunan akan terus berupaya meningkatkan produktivitas. Tentunya sinergitas dengan berbagai pihak terkait sangat dibutuhkan. 

“Dalam implementasi, kolaborasi sektor sangat dibutuhkan, termasuk pengawasan pada setiap tahap untuk memastikan dampak positif dari investasi dan kebijakan yang diterapkan,” ujarnya. 

Sebagai bentuk komitmen bersama, telah dilakukan penandatanganan kerja sana dengan pihak PTPN III Holding, GAPKI, Apkasindo, dan Aspek PIR. 

Menurut Heru, ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, BUMN, asosiasi perusahaan dan asosiasi petani, dan pihak yang terkait dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

"Dengan kolaborasi yang erat, program ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani," tukasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :