https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Kembangkan SDM Sawit, Koompasia Institute dan PPKS Teken Kerjasama dengan BPDPKS

Kembangkan SDM Sawit, Koompasia Institute dan PPKS Teken Kerjasama dengan BPDPKS

15 lembaga pelatihan menandatangani kerjasama pelatihan bersama BPDPKS di Jakarta. (Foto: BPDPKS)


Jakarta, elaeis.co - PT Koompasia Enviro Institut (Koompasia) dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) menandatangani kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Jakarta, kemarin.

Koompasia dan PPKS yang berkedudukan di Kota Medan menjadi dua dari 15 lembaga penyelenggara pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM) sawit yang akan datangani kerjasama tersebut.

Koompasia adalah lembaga pelatihan dan pendampingan perusahaan dan petani sawit yang dipimpin oleh Henry Marpaung.

Sementara PPKS Medan saat ini dipimpin oleh Wimarna. PPKS merupakan salah satu dari sekian pusat penelitian (puslit) yang berada di bawah naungan PT Riset Perkebunan Nusantara (RPN), anak usaha Holding Perkebunan.

Dari keterangan resmi yang diperoleh elaeis.co , Jumat (3/5/2024) malam, disebutkan bahwa ada belasan lembaga lain dari berbagai provinsi yang ikut menandatangani kerjasama dengan BPDPKS tersebut.

Dari Provinsi Yogyakarta adalah PT LPP Agro Nusantara, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY), dan Yayasan Pendidikan Perkebunan.

Dari Provinsi Jawa Barat (Jabar) adalah Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi dan PT Global Scholarship Service (IPB Training). 

Baik Pelatihan BBPMKP dan IPB ada di Bogor. Lalu PT Iskol Agridaya Internasional, juga di Bogor, serta PT Citra Widya Education (CWE) di Bekasi.

Dari Provinsi Jakarta ada PT Best Planter Indonesia, PT Sumberdaya Indonesia Berjaya, PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), dan PT Daya Guna Lestari.

Sementara itu dari Provinsi Jambi ada Balai Pelatihan Pertanian Jambi, lalu terakhir dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ada Balai Pelatihan Binuang. 

Direktur Utama BPDPKS, Eddy Abdurrachman, mengatakan kerjasama tersebut dilakukan bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2024.

Ia berharap kegiatan itu menjadi momentum penting dalam upaya BPDPKS untuk mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas industri perkebunan kelapa sawit di Indonesia.

Eddy memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dan memberikan pendanaan sebesar Rp 84 miliar. 

Kata dia, sebanyak 11 jenis pelatihan akan diberikan bagi 6.437 peserta, mulai dari pelatihan teknis, manajerial, kepemimpinan, dan kewirausahaan.

Semua itu, kata dia, telah mendapatkan rekomendasi teknis oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) yang akan dilakukan di 14 provinsi penghasil kelapa sawit Indonesia.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :