Merangin, elaeis.co – Produktivitas sawit petani di Kabupaten Merangin, Jambi menurun imbas kemarau yang melanda selama beberapa bulan belakangan.

Hal itu diakui oleh petani sawit sekaligus Ketua Apkasindo Kabupaten Merangin, Joko Wahyono. Menurut dia kondisi cuaca panas kering sangat berpengaruh terhadap tanaman sawit.

"Karena yang pastikan sawit butuh air juga, nah ini sudah hampir 2 bulan belakangan kering, enggak dipupuk. Ya berdampak pada produktivitas sawit," kata Joko pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Dampak cuaca ekstrem tersebut dia contohkan langsung dengan tanaman sawit di kebunnya, angka penurunan produktivitasnya lumayan besar.

"Hitungannya kalau di musim hujan, untuk kebun 1 hektare bisa panen 1 ton. Kalau kemarau ini ya sekitar 7 sampai 8 kuintal," ujarnya.

Selain membawa dampak negatif macam penurunan produktivitas tanaman, Joko juga menyampaikan bahwa harga TBS di daerahnya pun kini cuma berputar diangka Rp 1.800 – Rp 1.900/kg.

Petani pun kini hanya bisa berharap agar cuaca segera membaik dan kemarau berganti hujan untuk mendongkrak kembali produktivitas tanaman yang merosot kepanasan.