Jakarta, elaeis.co - Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menjadi institusi yang dipercaya oleh masyarakat. Ini terlihat dari hasil Survei Nasional Tatap Muka yang dilaksanakan pada 16 sampai 24 Juni 2022.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, mengatakan, sekitar 44,1 persen responden menilai kondisi penegakan hukum di Indonesia saat ini dalam kondisi baik. Sebanyak 32,4 persen responden percaya dengan penanganan pemberantasan kasus korupsi yang dilakukan kejaksaan.

"Pada survei bulan Juni, sebanyak 65,4 persen responden menyebut bahwa Kejaksaan Agung sebagai institusi negara yang cukup dipercaya. Persentase ini terus meningkat di mana pada April 2022 hanya 62,8 persen. Dengan begitu publik cukup percaya pada kejaksaan," katanya dalam rilis yang diterima elaeis.co, Selasa (12/7). 

Terkait dengan kasus mafia minyak goreng, sebanyak 60,0 persen responden mendukung Presiden Joko Widodo dalam memberikan dukungan kepada Kejaksaan Agung untuk membongkar dan mengusut tuntas mafia minyak goreng tersebut. Selain itu, 68,7 persen responden meyakini bahwa Kejaksaan Agung akan mampu menuntaskan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak goreng dan turunannya. 

Secara umum, Kejagung bertengger di posisi empat sebagai lembaga negara paling dipercaya oleh responden. Sementara Tentara Nasional Indonesia (TNI) berada di posisi pemuncak pada survei yang sama.

Presiden Republik Indonesia berada di urutan kedua hasil survei, dan urutan ketiga diisi oleh Kepolisian Republik Indonesia.