Pasirpangaraian, elaeis.co - Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Lubuk Bilang, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, mengakibatkan sepasangan suami istri (pasutri) meninggal dunia. Penjaga kebun sawit itu ditemukan berbarengan tertimbun material longsor.

Peristiwa tragis itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di kebun sawit milik Dasri, warga di Desa Lubuk Bilang. Rumah beratapkan terpal biru yang dihuni oleh pasutri bernama Yani (40) dan Gondrong (50) warga asal Lubuk Pakam, Sumatera Utara, tertimbun tanah longsor.

Bencana longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Rohul. Upaya pencarian korban dilakukan bersama-sama oleh masyarakat setempat setelah mengetahui terjadinya bencana longsor.

Kapolsek Rambah Samo Iptu Nurdianto MH membenarkan penemuan pasutri tersebut dalam kondisi meninggal dunia.

"Perstiwa itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB setelah kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwasanya ada ditemukan mayat yang tertimpa tanah longsor di kebun sawit milik Dasril," jelasnya dalam rilis media dikutip Sabtu (22/3).

Menindaklanjuti informasi tersebut, Nurdianto bersama dengan Kanit Reskrim dan personel Polsek Rambah Samo turun ke TKP untuk memastikan informasi tersebut. Pada saat tiba di lokasi, ditemukan 2 orang sudah tidak bernyawa karena tertimbun tanah longsor.

Dari keterangan sejumlah saksi bernama Nurul Fajri, pada saat hujan deras di tengah malam, dia mendengar ada suara gemuruh seperti tanah longsor dari arah kebun sawit.

Kemudian dia mencari tahu ke arah sumber suara dan pada saat itu tempat tinggal korban yang terbuat dari terpal sudah tertimbun tanah longsor. Lalu saksi bersama suaminya mendatangi lokasi tersebut dan meminta tolong kepada masyarakat sekitar dengan bersama-sama menggali tanah. Kedua korban berhasil ditemuka, lalu masyarakat menghubungi petugas Polsek Rambah Samo.

“Kita bersama masyarakat mengevakuasi korban dan dibawa ke RSUD Rokan Hulu untuk dilakukan visum luar. Berdasarkan keterangan dari dokter RSUD Rohul, pada saat korban dibawa ke rumah sakit, keduanya sudah meninggal dunia,” jelasnya.

"Kedua jenazah korban tertimpa longsor sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan menolak untuk dilakukan otopsi," tambahnya.