https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Kebun Replanting Mulai Berbuah, Permintaan Alat Panen Sawit di Sumatera Meningkat

Kebun Replanting Mulai Berbuah, Permintaan Alat Panen Sawit di Sumatera Meningkat

Pandai besi sedang bekerja di KUB Mola Maju Basamo. foto: Syahrul


Pekanbaru, elaeis.co - Kebutuhan alat panen sawit mengalami peningkatan beberapa bulan belakangan ini. Permintaan ke pengrajin meningkat dari berbagai wilayah di Sumatera.

Koperasi Usaha Bersama (KUB) Mola Maju Basamo yang merupakan industri penghasil berbagai peralatan panen kelapa sawit mengalami kenaikan permintaan pasar hingga 20% dibandingkan sebelumnya.

"Paling besar peningkatan permintaannya adalah dodos. Ini terjadi khusus di wilayah Sumatera," ujar Ketua KUB Mola Maju Basamo, Desrico Apriyus, kepada elaeis.co, Senin (23/12).

Kenaikan ini menurut analisanya lantaran lapangan pekerjaan di sektor perkebunan kelapa sawit semakin meningkat. Kondisi ini didukung dengan mulainya berproduksi kebun-kebun yang sebelumnya dilakukan peremajaan atau replanting seperti di wilayah Riau.

Di samping itu, masyarakat juga telah banyak tahu bagaimana kualitas produk yang dihasilkannya lantaran digencarkannya penjualannya melalui media sosial. "Dengan peningkatan ini, tentu produksi kami per harinya juga ditingkatkan, khususnya varian dodos tadi," imbuhnya.

Saat ini KUB Mola Maju Basamo memiliki 15 orang pandai besi berpengalaman. Penjualan produk peralatan yang diproduksinya tidak hanya di dalam negeri, namun juga sudah sampai manca negara.

Untuk diketahui, setiap bulan KUB Mola Maju Basamo yang beroperasi di Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, itu mampu menjual sampai ribuan item berbagai peralatan perkebunan dan pertanian. Seperti dodos, gancu, egrek, tojok, kapak, garuk, dan lain sebagainya. Produknya juga sebagian telah mendapatkan label SNI. Untuk omzet setiap bulannya mampu menyentuh angka Rp 100 juta lebih.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :