https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Kebijakan EUDR Bikin Rugi Industri Sawit, RI Minta Dukungan Belanda

Kebijakan EUDR Bikin Rugi Industri Sawit, RI Minta Dukungan Belanda

Menlu Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda, Hanke Bruins Slot (kanan). (Foto Humas Kemlu)


Jakarta, elaeis.co - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda, Hanke Bruins Slot, di Den Haag, Rabu (31/1).

Dalam pertemuan itu, Retno kembali membahas kebijakan European Union Deforestation Regulation (EUDR) Uni Eropa (UE) yang sangat merugikan industri kelapa sawit Indonesia.

"Saya kembali menyampaikan beberapa kebijakan UE yang dinilai merugikan Indonesia, termasuk kelapa sawit dan EUDR," kata Retno dalam siaran persnya dikutip elaeis.co, Kamis (1/2).

Retno mengatakan bahwa Undang-Undang Anti Deforestasi yang diputuskan UE sangat merugikan Indonesia.

Kendati begitu, Retno menyampaikan kepada Hanke bahwa Indonesia akan terus komitemen melakukan hilirisasi industri kelapa sawit.

Untuk itu Retno berharap Belanda terus memberikan dukungan terhadap negosiasi yang sedang dilakukan Indonesia dengan EU terkait dengan Comprehensive Economic Partnership Agreement atau CEPA.

"Sejak 2016, sudah dilakukan 16 kali putaran perundingan, diharapkan negosiasi akan dapat diselesaikan dalam waktu dekat. Putaran ke-17, perundingan akan dilakukan bulan Februari 2024 di Indonesia. Saya tekankan, prinsip saling menguntungkan menjadi pedoman di dalam negosiasi. Spirit inilah yang perlu terus dijaga dalam penyelesaian negosiasi," pungkasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :