https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kebakaran Lahan Sawit di Sipaho Berhasil Dipadamkan dalam Tempo Dua Jam

Kebakaran Lahan Sawit di Sipaho Berhasil Dipadamkan dalam Tempo Dua Jam

Personel Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak turut memadamkan api yang membakar lahan kebun sawit di Desa Sipaho. foto: Humas


Padang Bolak, elaeis.co – Personel Bhabinkamtibmas Polsek Padang Bolak, Aipda Adam Pohan dan Aipda Mesah Ginting, bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan tim Pemadam Kebakaran, berhasil menjinakkan api yang membakar lahan kebun sawit di Desa Sipaho, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Kebakaran diketahui bermula dari aktivitas pembersihan lahan menggunakan cara membakar, yang kemudian meluas akibat tiupan angin kencang. Segera setelah menerima laporan, tim gabungan tiba di lokasi dan melakukan pemadaman secara terkoordinasi. Upaya tersebut berhasil memadamkan kobaran api dalam waktu kurang dari dua jam, sehingga potensi kerusakan lingkungan dan kerugian bagi warga setempat dapat diminimalkan.

Adam mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti keberadaan Polri di tengah masyarakat. “Agar kehadirannya semakin dirasakan, menciptakan suasana aman dan kondusif. Kegiatan ini juga menciptakan terjalinnya silaturahmi yang lebih erat antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat binaan,” jelasnya dalam rilis Humas Polres Tapsel dikutip Kamis (17/7).

Selain ikut memadamkan kebakaran lahan, personel bhabinkamtibmas juga melakukan sosialisasi pentingnya tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan saat membuka kebun, demi kelestarian lingkungan.

“Kami menyampaikan pesan-pesan penting, mari jaga lingkungan kita. Hindari membuka lahan dengan cara membakar agar terhindar dari kebakaran yang dapat merusak ekosistem dan menimbulkan kabut asap,” paparnya.

Masyarakat juga diimbau segera melaporkan ke aparat keamanan setempat jika menemukan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) agar penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat.

“Sangat dibutuhkan solidaritas warga. Selalu saling mengingatkan dan bergotong-royong dalam menjaga keamanan serta kebersihan desa,” tukasnya.

“Dengan sinergi Polri, BPBD, dan masyarakat, diharapkan bencana karhutla dapat diminimalisir dan tercipta lingkungan yang sehat serta bermartabat,” tambahnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :