Sibuhuan, elaeis.co – Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan melalui Polsek Padang Bolak Polsubsektor Simangambat melakukan pengecekan terhadap titik api yang terdeteksi dari Aplikasi Lancang Kuning di Afdeling 6 Blok K 64-65 PT ANJAgri, Desa Hutapasir, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas Utara (paluta), Sumatera Utara.

Berdasarkan laporan resmi Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yon Edi Winarna MH, terdapat 1 titik api kategori medium yang berhasil diidentifikasi. “Setelah dilakukan pengecekan di lapangan, benar ditemukan adanya kebakaran lahan perkebunan sawit seluas 10 hektar,” ungkapnya dalam rilis Humas Polres Tapsel dikutip Ahad (31/8).

Namun, lanjutnya, saat tim gabungan tiba di lokasi, api sudah dalam kondisi padam dan hanya menyisakan kepulan asap. Meski begitu, tim gabungan tetap melakukan pendinginan dengan cara menyemprotkan air agar api tidak kembali muncul di lokasi tersebut.

Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan pengecekan dan pendinginan itu yakni 1 personel Polri dan 6 orang karyawan perusahaan. Sementara unsur TNI dan Manggala Agni tidak terlibat dalam giat tersebut.

“Keberhasilan deteksi titik api ini berkat sinergitas teknologi dengan kesiapsiagaan personel di lapangan,” tegas Kapolres.

Dia juga mengingatkan agar seluruh pihak, khususnya masyarakat dan perusahaan, selalu waspada dan bertanggung jawab menjaga lingkungan.
“Kebakaran lahan sekecil apapun dapat menimbulkan dampak besar bagi masyarakat, lingkungan, dan kesehatan,” jelasnya.

“Mari bersama-sama kita cegah dan tanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Laporkan segera bila menemukan adanya titik api,” pesan Kapolres.

Dengan adanya laporan ini, Polres Tapanuli Selatan berharap masyarakat tetap mendukung upaya aparat dalam menjaga kelestarian lingkungan serta turut berperan aktif mencegah terjadinya Karhutla di wilayah Sumatera Utara.