https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Kawasan Hutan Bukan Jadi Persoalan PSR di Kalbar

Kawasan Hutan Bukan Jadi Persoalan PSR di Kalbar

Ilustrasi - kebun kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau. Foto: Sahril


Kalbar, elaeis.co - Memasuki penghujung tahun 2023, sejumlah target program sawit berkelanjutan getol di gaungkan pemerintah. Salah satunya capaian program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang didanai oleh BPDPKS.

Kemarin, Ketua Dewan Pembina DPP Apakasindo Moeldoko juga menyampaikan bahwa capaian PSR terkendala dengan kebun kelapa sawit yang masuk dalam kawasan hutan. Dimana kata Moeldoko, capaian PSR sampai pertengahan tahun 2023 hanya 280,620 hektar atau 56% dari target tahap I seluas 500 ribu hektar.

Namun persoalan itu justru dinilai tidak terdapat di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Ketua Apkasindo Kalbar, Indra Rustandi mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menemukan permasalahan PSR dalam kawasan hutan di Kalbar. Sebab di sana hampir 90 persen merupakan eks kebun plasma.

"Yang jadi kendala saat ini was-was atau tidak kepercayaan dengan pengurus. Sebab ada banyak contoh kasus dimana pengurus justru tidak kredibel," kata Indra kepada elaeis.co, Jumat (17/11).

Selain ketakutan itu, lanjutnya, minat petani juga kurang tinggi. Sebab harga kelapa sawit di Kalbar masih cenderung tinggi.

Lalu faktor lain adalah minimnya pengetahuan petani tentang PSR karena sosialisasi dari dinas masih sangat kurang. Padahal kata Indra ada pola satu dan pola dua yang ditawarkan untuk pengajuan PSR.

"Harapan kita tentu dinas melakukan sosialisasi langsung kepada petani. Mudah-mudahan pola kedua dimana ada kemitraan dengan perusahaan akan lebih aman," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :