https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Karyawan Kebun Sawit Gantung Diri, Sempat Merasa Dipermalukan di Medsos

Karyawan Kebun Sawit Gantung Diri, Sempat Merasa Dipermalukan di Medsos

Personel Polsek Muara Kaman mengevakuasi korban gantung diri di perkebunan sawit. Foto : Humas Polres Kukar


Tenggarong, elaeis.co - Seorang karyawan panen perkebunan kelapa sawit PT Maju Kalimantan Hadapan (MKH) ditemukan tewas dalam posisi tergantung di pohon kelapa sawit, Jum’at (23/2). Lokasi tepatnya di Blok L38 Estate Central 3 PT MKH Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Kapolsek Muara Kaman Iptu Larto mengatakan, korban masih berusia 28 tahun dan tercatat sebagai warga Dusun Pasir Putih RT 7 Desa Sabintulung.

Dia menjelaskan, kematian korban diketahui saat sejumlah saksi yang merupakan karyawan perusahaan berangkat ke lokasi kerja. Saat melintas di TKP, mereka melihat jenazah korban tergantung di pohon sawit.

“Para saksi yang kaget mengetahui peristiwa itu langsung kembali ke penginapan dan melaporkan temuan tersebut kepada manajeman,” sebutnya dalam rilis Humas Polres Kukar, kemarin.

Dari hasil penyelidikan sementara, beberapa hari sebelumnya korban sempat merasa malu dan risau karena tersebarnya dua rekaman di grup media sosial (medsos). Video memperlihatkan korban sedang tidur dan video kedua sedang memasak sayur brondolan sawit.

Korban sempat hendak mendatangi orang yang merekam video tersebut di Central 2 dengan membawa parang karena merasa direkam secara diam-diam. Namun sejumlah saksi berhasil meredam emosi korban dan menasehatinya.

"Setelah itu korban menyampaikan bahwa dia ingin berhenti bekerja karena malu dan pergi ke Malaysia menemui ibunya," ungkapnya.

Kapolsek melanjutkan, malam sebelum ditemukan tewas, korban mendatangi tetangganya meminjam senter dengan alasan mau pergi mancing. Namun ternyata dia gantung diri di areal perkebunan kelapa sawit.

Hasil pengecekan polisi di rumah korban, ditemukan sebuah parang yang digunakan untuk memotong tali jemuran miliknya.

"Hasil pemeriksaan luar oleh Tim Medis PT MKH, tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan, baik luka atau apapun," tutupnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :