Berita / Nusantara /
Karena Berdayakan Petani, Pakar Ini Dukung Bensa
Penandatanganan MoU pendirian Etalase Sawit oleh Rektor USU Dr Muryanto Amin dan Ketua GAPKI Sumut Alexander Maha. Foto: Hendrik/Elaeis.co
Jakarta, Elaeis.co - Rencana produksi bensin sawit (bensa) di Etalase Sawit yang akan didirikan oleh Universitas Sumatera Utara (USU) dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumatera Utara mulai menuai dukungan.
Sosok yang memberikan dukungan tersebut adalah Dr Darmono Taniwiryono, Ketua Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia (MAKSI), pengurus Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), sekaligus Presiden Direktur PT Nutri Palma Nabati, perusahaan yang memproduksi minyak sawit merah.
Kepada Elaeis.co, Sabtu (15/1/2022) malam, Darmono mengirimkan pesan dukungan atas rencana produksi dan komersialisasi bensa. "Wah mantap itu bensa. Mudah-mudahan harganya bisa marketable sehingga terjangkau oleh masyarakat," ujar Darmono melalui aplikasi WhatsApp.
Ia menilai terjalinnya kesepakatan hilirisasi sawit dengan melibatkan petani sebagai pemasok bahan baku sebagai sebuah hal yang bagus. "Saya dukung dari dulu itu pekebun rakyat agar mampu memproduksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). Selamat ya," kata Darmono.
Disinggung tentang prospek ekonomi bensa, ia memberikan dua pandangan. Dari sisi energi, bensa akan sangat bagus dalam jangka panjang karena bersifat terbarukan. Sementara dari sisi market, masih diragukan apakah produsen bensa bisa membuat harga jual yang kompetitif terutama dalam jangka pendek ini.
Hal ini mengingat harga bensa dan berbagai jenis bahan bakar nabati (BBN) lainnya masih ditentukan oleh harga dengan pembanding bahan bakar berbasis fosil atau minyak bumi.
Ia juga belum melihat respon dari para pemain besar sawit terhadap rencana produksi bensa. "Dan saya enggak tahu itu apa maknanya," kata Darmono.
Terlepas dari hal itu, Darmono melihat para petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) memiliki minat yang besar untuk menjadi pemasok CPO sebagai bahan baku bensa.
"Langkah Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) saya kira juga sudah tepat untuk mendukung riset yang bertujuan aplikatif atau bisa diterapkan seperti produksi bensa ini," tegas Darmono.
Sekadar mengingatkan, bertempat di Gedung Biro Rektor Jalan Dr Mansyur Medan, Jumat (14/1/2022) pagi, Rektor USU Dr Muryanto Amin dan Ketua GAPKI Sumut Alexander Maha menandatangani kesepakatan pembangunan Etalase Sawit di kampus dua USU di Kwala Bekala.
Acara itu disaksikan oleh sejumlah pemangku kepentingan sawit seperti Ketua Umum DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) Tolen Ketaren, para pengurus GAPKI dan praktisi sawit seperti Kacuk Sumarto, Mustafa Daulay, Mino Lesmana, Timbas Prasad Ginting, unsur BPDPKS, dan lainnya.







Komentar Via Facebook :