Berita / Sumatera /
Karantina Sumut Perketat Pengawasan Cegah Peredaran Kecambah Sawit Palsu
Kunjungan Karantina Sumut ke PPKS Medan. Foto: Barantin
Medan, elaeis.co - Dalam upaya mencegah beredarnya kecambah kelapa sawit palsu serta mengantisipasi penyebaran penyakit tanaman, Karantina Sumatera Utara (sumut) memperketat pengawasan mutu kecambah sawit.
Salah satu langkah nyata dilakukan dengan melakukan koordinasi langsung ke Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), BUMN yang berfokus pada produksi dan penjualan kecambah sawit bersertifikat.
Kepala Karantina Sumut, N. Prayatno Ginting, bersama timnya melakukan kunjungan ke Instalasi Karantina Tumbuhan (IKT) PPKS, ruang produksi, ruang stok mutu, serta lokasi pemasaran kecambah sawit. Kunjungan ini bertujuan memastikan bahwa kecambah yang diproduksi memenuhi standar mutu dan bebas dari penyakit tanaman yang dikhawatirkan tengah berkembang di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, mereka disambut oleh Taufiq Caesar Hidayat, General Manager SUD BHT dan Wanrizki Fauzi, Manager Pemasaran dan Logistik.
“Langkah pengawasan ini penting dilakukan secara menyeluruh, karena penyebaran bibit palsu tidak hanya merugikan petani, tetapi juga berdampak besar terhadap produktivitas perkebunan sawit nasional. Oleh karena itu, kami akan terus memperketat SOP dan mendorong kolaborasi dengan pihak-pihak terpercaya seperti PPKS,” jelas Prayatno melalui keterangan tertulis dikutip Senin (2/6).
PPKS menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah bekerja sama dengan marketplace manapun dalam penjualan kecambah sawit, guna menjaga keaslian dan mutu produk yang diterima masyarakat.
“Karantina dan PPKS sepakat untuk terus menjalin kolaborasi serta berbagi informasi guna mengantisipasi dan memberantas peredaran bibit palsu yang dapat merugikan petani dan mengancam industri kelapa sawit nasional,” tukasnya.







Komentar Via Facebook :