https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Karantina Sumut Periksa 1.100 Bibit Sawit Tujuan Pulau Nias

Karantina Sumut Periksa 1.100 Bibit Sawit Tujuan Pulau Nias

Petugas karantina Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Sibolga memeriksa bibit sawit yang akan dikirim ke Nias. Foto: Karantina


Sibolga, elaeis.co – Pengembangan perkebunan kelapa sawit di Pulau Nias, Sumatera Utara (Sumut), makin masif. Setelah sebelumnya dikirim 250 batang bibit sawit unggul, pihak Karantina Sumatera Utara melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Laut Sibolga kembali melayani pengiriman bibit sawit unggul ke Nias.

Bentuk pelayanan itu yakni melakukan pemeriksaan terhadap 1.100 batang bibit kelapa sawit milik PT NIAS yang akan dikirim ke Pulau Nias. Pemeriksaan ini bertujuan memastikan bibit dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan karantina.

Pj Kepala Satuan Pelayanan (Satpel) Sibolga, drh. Adil Harahap mengatakan, Petugas Karantina Sumut memeriksa dokumen serta kondisi fisik bibit secara menyeluruh untuk memastikan bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK).

“Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Karantina Sumut dalam menjaga keberlanjutan sektor perkebunan di Pulau Nias, yang terus berkembang sebagai daerah penghasil kelapa sawit baru di Sumatera Utara,” katanya dalam keterangan tertulis dikutip elaeis.co, Rabu (26/2).

Dia menegaskan bahwa setiap bibit yang dikirim melalui Sibolga ke Pulau Nias wajib memenuhi standar kesehatan tumbuhan. “Pengawasan ketat ini dilakukan untuk menjaga produktivitas sektor pertanian dan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Karantina Sumut berkomitmen memperketat pengawasan peredaran bibit dan produk tumbuhan guna mencegah penyebaran hama dan penyakit tanaman yang berpotensi merugikan petani dan pelaku usaha. Dengan langkah ini, diharapkan perkebunan kelapa sawit di Pulau Nias terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :