Berita / Sumatera /
Karantina Pertanian Bengkulu Berupaya Dongkrak Ekspor Komoditas Sawit
Kepala Kantor Karantina Pertanian Provinsi Bengkulu, drh Bukhari. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Tim Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) Karantina Pertanian Bengkulu terus menggali potensi ekspor komoditas kelapa sawit di provinsi tersebut.
Kepala Kantor Karantina Pertanian Provinsi Bengkulu, drh Bukhari mengatakan, tim tersebut terus berkeliling ke sejumlah kabupaten untuk mendapatkan produk olahan kelapa sawit yang bisa diekspor ke luar negeri.
"Semua potensi yang ada kita himpun. Kita ingin lebih banyak aktivitas ekspor dan dilakukan langsung dari Bengkulu," katanya, kemarin.
Berdasarkan hasil temuan di lapangan, katanya, ternyata hampir 100 persen produksi minyak sawit mentah atau CPO asal Bengkulu diekspor dari provinsi lain.
"Di Kabupaten Bengkulu Utara, misalnya, sebanyak 6 pabrik CPO menjual produksinya kepada buyer di dalam negeri sebelum akhirnya diekspor. Belum ada perusahaan CPO di Bengkulu yang menjual secara langsung ke luar negeri," ujarnya.
Ia lantas mencontohkan salah satu produsen CPO di Kabupaten Bengkulu Utara, yakni PT Sandabi Indah Lestari (SIL) yang mampu memproduksi CPO mencapai 51.720,6 ton/tahun. "Tapi CPO tersebut tidak diekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu melainkan melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta," sebutnya.
Dia mengaku terus berkoordinasi dengan sejumlah pabrik CPO untuk mencari tahu kendala yang mereka hadapi sehingga tidak bisa melakukan ekspor dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.
"Kita akan berusaha mencarikan solusi agar komoditas perkebunan bisa diekspor langsung dari Bengkulu ," tutupnya.







Komentar Via Facebook :