https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kampanye Sawit Berkelanjutan Sasar Generasi Milenial

Kampanye Sawit Berkelanjutan Sasar Generasi Milenial

Webinar yang digelar CPOPC dan INSTIPER Jogjakarta (tangkapan layar)


Jakarta, Elaeis.co - Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dan Institut Pertanian Yogyakarta (INSTIPER) tampaknya menyadari betul kalau kampanye kelapa sawit berkelanjutan perlu disampaikan ke generasi muda.

Atas dasar itulah kedua lembaga tersebut melakukan kampanye ke kalangan milenial  melalui sebuah webinar. Kegiatan yang diberi tajuk ‘Proud to be Sustainable’ diikuti 400 peserta dari seluruh Indonesia. Hadir tiga pembicara, yakni Martin Mach selaku Sustainability Specialist dari Bumitama Agri Ltd, Maria Goldameir Mektania, seorang milenial yang menggeluti usaha sawit, dan Fransisca Simanjutak, aktivis lingkungan untuk isu sawit, kehutanan, dan gambut.

Dari keterangan resmi yang dikirim CPOPC kepada Elaeis.co, Selasa (28/9/2021), pada kesempatan itu Martin Mach menjelaskan seputar tata kelola sawit di Indonesia yang beberapa tahun terakhir sudah jauh lebih berkelanjutan.

“Saya bangga telah menjadi bagian dari perubahan tersebut. Semuanya tidak terjadi begitu saja, namun memerlukan prasyarat dalam keberhasilannya. Dibutuhkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat,” kata Martin.

Fransiska menyebutkan bahwa di dalam perkebunan sawit pun ada wilayah konservasi. “Perkebunan kelapa sawit justru mempertahankan lokasi yang berfungsi sebagai kawasan lindung,” sebutnya.

Sementara Maria Goldameir, lulusan dari salah satu perguruan tinggi di Eropa dan memilih jadi petani sawit, menegaskan bahwa kebakaran di hutan bukan disebabkan oleh perkebunan kelapa sawit.

Anak petani sawit ini juga mengklaim bahwa kebakaran hutan yang terjadi selama ini pun bukan karena disengaja, melainkan faktor human error.

“Harus diketahui kalau para petani sawit sekarang sudah menerapkan sistem yang lebih ramah lingkungan,” tegasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :