Samarinda, elaeis.co - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (kaltim) melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Dana Dukungan Manajemen Sarana dan Prasarana (Sarpras) Tahun 2024 dengan Direktorat Jenderal Perkebunan (ditjenbun) Kementerian Pertanian. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Direktorat Sawit dan Aneka Palma, Selasa 30 April 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Romauli Siagian selaku Ketua Sekretariat Tim Sarpras Perkebunan Kelapa Sawit Ditjenbun.

Perjanjian kerja sama ini juga diikuti perwakilan dari 5 kabupaten di Kaltim, yaitu Berau, Penajam Paser Utara, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Kutai Barat.

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal mengatakan, penandatanganan perjanjian ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sektor kelapa sawit di wilayah tersebut.

"Harapannya, dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama ini, akan terjadi perbaikan signifikan pada sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit yang sesuai dengan teknik budidaya," katanya dalam rilis Diskominfo Kaltim dikutip Kamis (2/5).

Selain itu, dari perjanjian ini juga diharapkan bisa terwujud rekomendasi usulan kegiatan sarpras perkebunan kelapa sawit dari masing-masing kabupaten, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan tersebut setiap triwulan.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki pengelolaan tanaman, kebun, dan infrastruktur terkait, serta berkontribusi pada peningkatan produksi, produktivitas, mutu, dan keberlangsungan usaha kelapa sawit pekebun secara berkelanjutan.

"Melalui sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan sektor kelapa sawit di Kaltim, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitarnya," tutupnya.