https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kalau Diolah, Limbah Gratis ini Bisa Tambah Penghasilan Petani

Kalau Diolah, Limbah Gratis ini Bisa Tambah Penghasilan Petani

Tumpukan tandan kosong kelapa sawit di pabrik kelapa sawit. Foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co - Selain dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik, tandan kosong kelapa sawit (TKKS) juga bisa diolah menjadi briket. Hal ini tentu meningkatkan nilai ekonomi TKKS mengingat permintaan briket saat ini cukup tinggi dari luar negeri.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan mengatakan, selama ini TKKS sebagai limbah hasil pengolahan tandan buah segar (TBS) di pabrik kelapa sawit (PKS) belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Inilah, banyak TKKS dibuang saja di pabrik, rata-rata dibakar. Kalau tidak, dijadikan pupuk. Padahal itu bisa jadi briket kalau diolah dengan baik," kata Ricky, kemarin.

Banyak industri briket saat ini menggunakan bahan baku sekam padi, batok kelapa, dan cangkang kelapa sawit. Tapi sangat jarang ada industri yang melirik TKKS.

"Padahal TKKS bisa jadi briket dan cara pengolahannya tidak jauh berbeda dengan pembuatan briket pada umumnya," sebutnya.

Menurutnya, briket sangat cocok digunakan sebagai pengganti gas elpiji untuk kebutuhan sehari-hari. Keunggulan dari briket adalah panas yang relatif tinggi, nyala lebih bersih atau tidak berjelaga, lebih hemat, bebas bahan kimia, dan tidak bau.

"Nilai jualnya tinggi. Kalau sudah jadi briket, bisa sampai Rp 15 ribu per kilogram. Briket jadi komoditas ekspor juga," tukasnya.

Melihat potensi ekonominya, dia mendorong petani sawit di Bengkulu belajar membuat briket berbahan TKKS. "Apalagi mengambil TKKS di PKS itu gratis," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :