https://www.elaeis.co

CLOSE ADS
CLOSE ADS
Berita / Kalimantan /

Kadisbun Sanggau Klarifikasi Alasan Pencabutan Izin Perusahaan Sawit

Kadisbun Sanggau Klarifikasi Alasan Pencabutan Izin Perusahaan Sawit

Diskusi pihak Disbunnak Sanggau dengan delegasi Ni-SCOPS. foto: Diskominfo Sanggau


Sanggau, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan (disbunnak) Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah delegasi National Initiative for Sustainable and Climate-Smart Oil Palm Smallholders (NI-SCOPS) dan Solidaridad.

Kepala Disbunnak Sanggau, H Syafriansyah MM, pun memboyong seluruh pejabat dan stafnya untuk berdiskusi dengan delegasi itu di salah satu hotel di Sanggau. Topik diskusi terkait pembangunan perkebunan sawit yang merupakan kelanjutan dari pembicaraan Delegasi NI-SCOPS dengan Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Syafriansyah membeberkan program kerja utama dari Disbunnak Kabupaten Sanggau antara lain perbaikan perizinan, peningkatan tata kelola perkebunan, dan tata niaga pemasaran hasil perkebunan.

Pihak Disbunnak Kabupaten Sanggau juga menjawab pertanyaan dari perwakilan NI-SCOPS tentang alasan dicabutnya beberapa izin perkebunan oleh Pemerintah Kebupaten Sanggau seperti yang disampaikan oleh Bupati Sanggau saat pertemuan sebelumnya.

"Sanksi itu dijatuhkan karena perusahaan pemegang izin tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan sesuai peraturan yang berlaku seperti tidak melaksanakan penanaman dan lainnya dalam usaha perkebunan," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Sanggau.

Dia memastikan tidakan yang dilakukan pemda sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Pemkab memberi sanksi berupa pencabutan izin setelah diberikan beberapa kali peringatan," ungkapnya.

Terkait dengan kebun sawit rakyat, dia menyebutkan bahwa kendala utama yang dihadapi oleh petani kelapa sawit swadaya dalam mendapatkan sertifikasi ISPO adalah masalah pendanaan. "Terkendala biaya. Petani mau ikut sertifikasi, tapi terhambat dari sisi finansial," tukasnya.

"Dukungan pendampingan dari NI-SCOPS melalui Solidaridad sangat dibutuhkan sehingga program pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan dapat terlaksana di Kabupaten Sanggau” imbuhnya.

Atas nama Pemkab dan Disbunnak Sanggau, Syafriansyah mengucapkan terima kasih atas support dari NI-SCOPS melalui Solidaridad kepada petani sawit swadaya di daerah itu.

"Harapan kami, dukungan serta kerja sama yang telah dibangun selama ini dapat terus terlaksana demi pembangunan perkebunan berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :