https://www.elaeis.co

Berita / Internasional /

Bursa Malaysia Derivatives

Kabar Kurang Baik! Harga CPO Malaysia Diramal Merosot Pekan Depan, Ini Pemicunya

Kabar Kurang Baik! Harga CPO Malaysia Diramal Merosot Pekan Depan, Ini Pemicunya

Ilustrasi - the star


Jakarta, elaeis.co - Harga minyak kelapa sawit (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives sempat menguat pada penutupan sesi perdagangan, Jumat (2/6) lalu. Namun harga CPO diperkirakan akan kembali rontok pada pekan depan karena stok tinggi. 

Hal ini dikuatkan oleh pernyataan pedagang minyak sawit yang menyatakan harga CPO dalam tren turun setelah data Southern Peninsula Palm Oil Millers' Association (SPPOMA) menyebutkan bahwa produksi 1-31 Mei 2023 lebih tinggi 38 persen dibandingkan dengan periode 1-30 April.

"Data SPPOMA telah menegaskan karena produksi lebih tinggi, dapat membebani sentimen pelaku pasar untuk membeli minyaksawit,” kata pedagang dikutip dari Bernama, Minggu (5/6).

Minggu ini, CPO berjangka sebetulnya diperdagangkan sebagian besar lebih rendah, karena lemahnya kinerja ekspor dan mengikuti melemahnya minyak kedelai di Chicago Board of Trade.

Dalam basis mingguan, kontrak Juni 2023 diperkirakan merosot RM174 ke RM3.416 per ton, sedangkan Juli 2023 turun RM196 ke RM3.406 per ton, dan Agustus 2023 turun RM178 ke RM3.381 per ton.

Begitu juga kontrak September 2023 diperkirakan turun RM175 menjadi RM3.379 per ton, Oktober 2023 turun RM173 menjadi RM3.384 per ton, dan November 2023 turun RM172 menjadi RM3.388 per ton.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :