Berita / Internasional /
Kabar Enggak Enak Buat RI, India Targetkan Produksi CPO 2,8 Juta Ton
BV Mehta, Direktur The Solvent Extractors’ Association of India. (Foto: Syahrul/Elaeis)
Bali, elaeis.co - Pemerintah India tengah fokus pada peningkatan produksi minyak sawit mentah (CPO) di negara itu. Ini dilakukan untuk mengurangi tingginya impor CPO. Dimana setiap tahunnya kebutuhan CPO terus meningkat untuk konsumsi domestik.
BV Mehta, Direktur The Solvent Extractors’ Association of India mengatakan, pertumbuhan minyak nabati sebesar 2%-3% setiap tahun. Tahun ini kata dia, konsumsi minyak nabati di India sebesar 22,5 juta ton.
"Hingga 2026 diperkirakan konsumsi minyak nabati India naik menjadi 26 juta ton-27 juta ton," kata Mehta di Bali, Jumat (4/11).
Prediksi itu lah yang membuat Pemerintah India ingin meningkatkan produksi kebun kelapa sawit di negara tersebut. Berdasarkan proyeksi, produksi minyak sawit yang dihasilkan India lebih dari 1 juta ton pada 2025-2026 dan produksinya akan terus meningkat menjadi 2,8 juta ton pada 2030.
"India berupaya mengimbangi tingginya impor dengan produksi di dalam negeri," kata Mehta.
Pemerintah India telah mengumumkan inisiatif baru untuk menghasilkan minyak sendiri di dalam negeri. Skema ini bernama National Edible Oil Mission-Oil Palm (NMEO-OP) yang bertujuan untuk membangun kemandirian minyak nabati. Skema ini menargetkan pembangunan kebun sawit seluas 1 juta hektare.
Presentasi yang disampaikan Mehta menyimpulkan bahwa India telah menanam kelapa sawit di lahan seluas 350 ribu hektare yang akan menghasilkan 300 ribu ton CPO. Sentra perkebunan sawit di India berada di Arunachal Pradesh dan Telangana.







Komentar Via Facebook :