Berita / Nusantara /
Jokowi Izinkan Luhut Buka Keran Ekspor CPO Besar-besaran
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah bersama Kapolda menyambut kedatangan Menko Merves, Luhut Binsar Pandjaitan di Bumi Rafflesia Bengkulu, Selasa. (12/7). (Jos/Elaeis)
Bengkulu, elaeis.co - Dalam waktu dekat ini pemerintah akan melakukan pembukaan keran ekspor besar-besaran untuk mengosongkan tanki crude palm oil (CPO) di seluruh pabrik kelapa sawit (PKS). Hal ini dilakukan guna mengatasi persoalan rendahnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rencana pengosongan tanki CPO ini sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
"Tanggal 18 Juli nanti kita rapatkan lagi soal ini. Presiden sudah mengiyakan. Nanti keputusan selanjutnya akan segera kita infokan. Kita berharap keputusan yang keluar nanti terbaik," kata Luhut saat kunjungan kerja ke Bengkulu, kemarin.
Luhut bilang, tujuan pengosongan tanki CPO tidak lain hanya agar perusahaan kelapa sawit kembali membeli TBS dengan harga normal.
Pasalnya, saat ini harga TBS tingkat petani hanya dibanderol Rp600-Rp700/kg. Sedangkan harga beli di pabrik hanya Rp900/kg.
"Nah, setelah tanki CPO nanti kosong, kita harapkan harga TBS kembali stabil. Paling tidak diangka Rp2.000/kg," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :